Advertisement

Dua Anak Kecil Keluar dari Sedan yang Terbakar, Begini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Boyolali

Newswire
Rabu, 09 September 2020 - 07:27 WIB
Nina Atmasari
Dua Anak Kecil Keluar dari Sedan yang Terbakar, Begini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Boyolali Kondisi mobil CRV yang terlibat kecelakaan tol Boyolali, Selasa (8/9/2020) malam. - Ist

Advertisement

Harianjogja.com, BOYOLALI- Kecelakaan beruntun terjadi di ruas tol Solo - Semarang, di perbatasan Colomadu - Boyolali, KM 485, Selasa (8/9/2020) malam.

Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali, Ipda Utomo, mengatakan kecelakaan beruntun terjadi Selasa [8/9/2020] sekitar pukul 20.15 WIB, tepatnya di KM 485, Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali, di jalur Solo ke Semarang atau jalur A. Kecelakaan itu melibatkan empat kendaraan.

Advertisement

Baca juga: Kecelakaan Tragis di Tol Solo-Semarang, Sedan Terbakar dan CRV Ringsek

Utomo menjelaskan insiden itu bermula saat sebuah mobil sedan yang melaju di lajur kiri menabrak sebuah truk berpelat nomor B 9973 ON di depannya. Sedan itu terguling kemudian menghantam mobil Hiace berpelat nomor L 7940 UA di lajur kanan.

Setelah menghantam Hiace, sedan itu terbakar. Kemudian di belakang sedan ada sebuah mobil Honda CRV warna putih berpelat nomor L 1225 I yang menabrak truk dari belakang. Bagian depan mobil CRV itu bahkan nyungsep di bawah bak truk tersebut.

“Setelah kami evakuasi ada dua korban yang tidak sadarkan diri dari CRV paling belakang. Masih kita bawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali,” ujar Utomo, di lokasi kejadian.

Baca juga: Kekeringan di Gunungkidul Meluas, Bagaimana Ketersediaan Anggaran Dropping Air Bersih?

Polisi belum memastikan kondisi kedua korban tersebut. Meski demikian, para saksi mata menyebut kedua korban sudah meninggal dunia di lokasi kejadian. “Korban dua. Sedangkan dari Hiace ada 6 penumpang, selamat semua,” lanjut Utomo. Sementara itu, pengemudi sedan yang terbakar dibawa ke RS Hidayah Boyolali. Dia dikabarkan sempat keluar dari mobil. Sementara itu, sopir truk dan rekannya tidak mengalami luka.

Dugaan sementara polisi, pengemudi sedan tidak mengantisipasi situasi sehingga menabrak truk di depannya. Begitu pula pengemudi CRV di belakangnya. Menurut Utomo, arus lalu lintas saat itu sempat dialihkan ke Gerbang Tol Colomadu saat evakuasi. Namun sekitar pukul 22.40 WIB, arus lalu lintas menuju Semarang sudah bisa dilalui kendaraan.

Pengakuan Sopir Truk

Sopir truk, Ahmad Fitroh, 35, yang sedang dalam perjalanan menuju Tangerang, mengaku baru menyadari truknya ditabrak saat sedan tersebut terguling dan terbakar. Padahal saat itu truknya hanya melaju dengan kecepatan 40 km/jam.

“[Sedan] Yang terbakar itu nyalip mobil saya. Dia buang ke kanan, dihantam travel [Hiace], lalu guling-guling terbakar. Saya ngedapatin mobil yang terbakar itu, daripada ikut terbakar saya ke kanan lagi, maju ke depan baru menepi,” kata Fitroh kepada Solopos.com di lokasi itu.

Dia melihat ada anak kecil yang keluar dari sedan yang terbakar. Namun dia tidak tahu kondisi penumpang lain dalam sedan itu. Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran Satpol PP Boyolali, Dono Rumekso, juga mengonfirmasi laporan kecelakaan tol.

"Iya ada informasi kecelakaan di tol. Sudah ada satu KBM [armada] menuju lokasi. Laporan belum masuk, kami baru memantau. Saya dapat informasi ada KBM ke arah timur. Saya cek, dari pos induk memberikan informasi ada kebakaran kendaraan di tol perbatasan Boyolali-Colomadu. Namun untuk info pastinya belum bisa dilaporkan,” kata dia.

Mewakili Kapolres Boyolali, Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Dwi Panji Lestari, juga mengonfi rmasi kecelakaan di ruas tol KM 485. Namun secara rinci pihaknya belum bisa menyampaikan. ”Kami belum bisa menyampaikan info secara detail. Saat ini anggota kami masih berada di lokasi. Kalau laporan dari tol memang ada kecelakaan. Masuknya perbatasan, di KM 485,” terang dia saat dihubungi Solopos.com, Selasa malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement