Advertisement
Usut Dugaan Penyebaran Hoaks, Polda Metro Jaya Akan Kembali Periksa Anji

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya akan kembali periksa musisi Erdian Aji Prihartanto atau Anji setelah tim penyidik mendatangkan Hadi Pranoto.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengemukakan sampai saat ini tim penyidik masih belum mendatangkan terlapor Hadi Pranoto, lantaran tengah sakit. Kendati demikian, menurut Yusri, pihak kuasa hukum tidak membuat surat resmi bahwa kliennya sakit untuk diberikan kepada tim penyidik.
Advertisement
"Jadi kan waktu 24 Agustus kemarin itu, dia (Hadi Pranoto) sudah datang ke sini dan diperiksa oleh dokkes PMJ, ternyata dia masih belum siap untuk diperiksa. Tapi harusnya secara administrasi kan ada surat resmi ke penyidik," tuturnya, Rabu (26/8/2020).
Yusri menjelaskan tim penyidik harus mendapat keterangan terlebih dulu dari Hadi Pranoto untuk kemudian dikembangkan ke musisi Anji selaku pemilik kanal Youtube Dunia Manji yang diduga melanggar UU ITE terkait obat Covid-19.
"Jadi kita harus lihat dulu gimana pemeriksaan dari HP (Hadi Pranoto), karena ini kan terkait. Nanti setelah HP diperiksa, setelah itu kemungkinan baru pemilik akun Dunia Manji," katanya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah memeriksa Anji sekitar dua pekan lalu, Senin (10/8/2020). Polisi mencecar musisi ini dengan 45 pertanyaan saat diperiksa terkait perkara dugaan penyebaran kabar bohong alias hoaks soal obat Covid-19.
"Kemarin Anji atau pemilik akun YouTube Dunia Manji, diperiksa kurang lebih sekitar 10 jam lebih, dengan 45 pertanyaan," kata Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Selasa (11/8/2020).
Yusri mengatakan Anji diperiksa oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya hingga pukul 22.00 WIB. Terkait materi pemeriksaan terhadap Anji, Yusri menjelaskan beberapa hal yang ditanyakan oleh penyidik Kepolisian, antara lain. soal identitas akun YouTube tersebut dan soal konten wawancaranya.
Seperti diketahui, Anji bersama dengan Hadi Pranoto dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Cyber Indonesia terkait dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks obat Covid-19 melalui kanal Dunia Manji di YouTube.
Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid menjelaskan konten yang ditayangkan di kanal YouTube pada Sabtu, 1 Agustus 2020 tersebut berpotensi memicu polemik di tengah masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal Sim Keliling di Jogja Hari Ini, Kamis 23 Oktober 2025
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Liga Champions, Barcelona Melumat Olympiacos dengan Skor Telak 6-1
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Rabu 22 Oktober 2025
- Kepatuhan PPTS Dibutuhkan dalam Distribusi Pupuk Bersubsidi
- Arsenal Vs Atletico Madrid, The Gunners Mengamuk di Liga Champions
- Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja, Sleman, Kulonprogo dan Gunungkidul
- Villarreal Vs Manchester City, Skor 0-2, The Citizens Naik Peringkat
- Jadwal SIM Keliling di Kota Jogja Hari Ini, Rabu 22 Okt 2025
Advertisement
Advertisement