Advertisement
Ini Dia Sepak Terjang Anita Kolopaking, Pengacara Buron Djoko Tjandra

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pengacara buron kasus korupsi Djoko Tjandra, Anita Kolopaking, bikin gempar publik setelah foto-fotonya bersama sejumlah penegak hukum beredar di dunia maya. Anita disebut-sebut berada di balik masuknya Djoko Tjandra ke Indonesia dan kabur ke Malaysia.
Di salah satu akun Twitter, foto Anita bersama Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin beredar. Begitu pula dia bersama seorang jaksa yang ditengarai sebagai pegawai Kejaksaan Agung.
Advertisement
MA telah menepis tudingan yang menyebut Anita melobi ketua MA terkait dengan Djoko Tjandra. Menurut MA, siapa pun yang bertamu ke rumah ketua MA kerap meminta foto bersama.
BACA JUGA : Kompolnas Sebut Brigjen Pol Prasetijo Berniat Perkaya Diri
"Foto Pak Ketua MA [Muhammad Syarifuddin] dan Ibu Anita Kolopaking beserta suaminya itu berfoto di rumah kediaman Beliau (Syarifuddin) pada saat Hari Raya lebaran Idul Fitri beberapa bulan lalu. Saat itu beliau [Syarifuddin] sudah Ketua MA," ujar Juru Bicara MA Andi Samsan Nganro di Jakarta, Jumat (17/7/2020) lalu.
Hal sama juga diutarakan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Hari Setiyono tentang beredarnya foto Anita bersama jaksa yang disebut sebagai Pinangki Sirna Malasari. Hari menepis Anita sebagai sekretaris pribadi Jaksa Agung.
“Tidak benar. Jaksa Agung tak punya sespri,” kata Hari, Jumat (17/7/2020). Terhadap beredarnya foto-foto itu, Anita telah mendatangi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
BACA JUGA : DPR Minta Aparat Bersatu untuk Meringkus Djoko Tjandra
Sejak terungkap Djoko Tjandra telah kembali ke Indonesia dan akhirnya kabur ke Malaysia, nama Anita jadi sorotan. Dia diduga membantu mengurus proses administrasi untuk memuluskan pergerakan terpidana kasus pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali tersebut.
Anita termasuk advokat yang telah lama berkecimpung di dunia hukum Indonesia. Perempuan bernama lengkap Anita Dewi Anggraeni Kolopaking ini lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada 28 September 1963.
Lulus sekolah menengah, dia melanjutkan pendidikan tinggi dan meraih gelar sarjana Teknologi Informasi di Sekolah Tinggi Informatika Gunadarma pada 1992. Dia juga mengambil pendidikan sarjana hukum di Universitas Indonesia pada 2001.
Gelar magister (S2) dan doktor (S3) hukum diperolehnya dari Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat. Kariernya mula-mula bukan sebagai pengacara. Anita tercatat sebagai manajer Informatika & Teknologi pada PT Pusat informatika (1989-1992).
Dia kemudian bergabung di kantor hukum “Kalla, Kolopaking, Kristianto, Simatupang dan Tamzil & Partners”. Dalam perkembangannya dia mendirikan kantor hukum sendiri yaitu Anita Kolopaking & Partners.
Selain advokat, dia juga tercatat sebagai tenaga pengajar di beberapa kampus. Anita juga terdaftar sebagai Arbiter pada BANI Arbitration Centre.
Profil Anta Kolopaking:
Nama Lengkap: Anita Dewi Anggraeni Kolopaking.
Profesi: Advokat/akademisi
Pendidikan:
- S1 Informatika TIK Universitas Gunadarma, 1992.
- S1 Universitas Indonesia, 2001.
- S2 Universitas Padjajaran, 2005.
- S3 Universitas Padjajaran, 2009.
Karier:
- Direktur Keuangan PT Prima Elok Nusantara (pengembang perumahan), 2004-2005.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : inews.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement