Advertisement

Epidemiolog Minta Rapid Test Disetop karena Alasan Ini

Mia Chitra Dinisari
Sabtu, 11 Juli 2020 - 19:17 WIB
Budi Cahyana
Epidemiolog Minta Rapid Test Disetop karena Alasan Ini Petugas Dinas Kesehatan Kota Jogja meneliti sampel darah para pedagang dalam tes cepat atau Rapid Diagnostic Test (RDT) Covid-19 di Pasar Beringharjo, Jogja, Rabu (3/6/2020). - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Ahli epidemiologi menyerukan agar masyarakat dan pemerintah mulai menyetop rapid tes untuk menelusuri (tracing) kasus Covid-19 di Indonesia. Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menyerukan agar cara rapid rest disetop karena disalahartikan.

Dia menyatakan pemerintah harus melindungi publik dari layanan rapid test. Pandu menyatakan rapid test antibody tidak mendeteksi orang dengan virus Covid-19.

Advertisement

"Ini bukan metode yang dianjurkan untuk screening. Juga buka  prasyarat penting lakukan perjalanan dan kegiatan lain," tegasnya dikutip dari akun twitternya.

Dia juga menjabarkan jika rapid test tidak membantu surveilans. Dikutip dari alodokter.com, Rapid test adalah metode screening awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona.

Jadi, rapid test hanyalah sebagai pemeriksaan skripenyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosis infeksi virus Corona atau COVID-19.

Tes yang dapat memastikan apakah seseorang positif terinfeksi virus Corona sejauh ini hanyalah pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR). Pemeriksaan ini bisa mendeteksi langsung keberadaan virus Corona, bukan melalui ada tidaknya antibodi terhadap virus ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra

Jogja
| Kamis, 18 April 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement