Advertisement

WHO: Puncak Gelombang Kedua Covid-19 Terjadi Akhir Tahun

John Andhi Oktaveri
Selasa, 26 Mei 2020 - 13:27 WIB
Budi Cahyana
WHO: Puncak Gelombang Kedua Covid-19 Terjadi Akhir Tahun Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Negara-negara yang berhasil menurunkan tingkat infeksi virus Corona tak boleh terlena. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan ancaman gelombang kedua penyebaran virus dalam waktu dekat jika tindakan untuk menghentikan wabah dilonggarkan terlalu cepat.

“Dunia masih di tengah-tengah gelombang pertama wabah virus Corona," ujar Kepala Kedaruratan WHO Dr Mike Ryan dalam sebuah pengarahan online seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Selasa (26/5/2020).

Advertisement

Dia mencatat bahwa meski kasus-kasus menurun di banyak negara, peningkatan terjadi di Amerika Tengah dan Selatan, Asia Selatan dan Afrika.

Ryan mengatakan epidemi sering datang dalam beberapa gelombang sehingga wabah Corona bisa kembali datang dan mencapai puncak pada akhir tahun ini di tempat-tempat gelombang pertama telah mereda. Ada juga kemungkinan bahwa tingkat infeksi dapat naik lagi lebih cepat jika langkah-langkah untuk menghentikan gelombang pertama terlalu cepat dilonggarkan.

"Ketika kita berbicara tentang gelombang kedua secara klasik, apa yang sering kita maksudkan adalah akan ada gelombang pertama penyakit dengan sendirinya, dan kemudian muncul kembali berbulan-bulan kemudian. Dan itu mungkin menjadi kenyataan bagi banyak negara dalam waktu beberapa bulan," kata Ryan.

"Tetapi kita juga harus menyadari fakta bahwa penyakit ini dapat melonjak kapan saja. Kita tidak dapat membuat asumsi bahwa hanya karena penyakit sedang dalam perjalanan menurun akan terus turun."

“Kita punya waktu beberapa bulan untuk bersiap-siap menghadapi gelombang kedua dan mungkin mendapatkan puncak kedua dalam gelombang ini,” katanya.

Ryan mengatakan negara-negara di Eropa dan Amerika Utara harus terus memprioritaskan kesehatan masyarakat dan langkah-langkah sosial selain langkah-langkah pengawasan untuk memastikan lintasan menurun dan tidak mengalami puncak kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Mantan Rektor UNY dan Bupati Gunungkidul Bersaing Dapatkan Dukungan Partai di Pilkada

Gunungkidul
| Jum'at, 19 April 2024, 19:12 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement