Advertisement
Diduga Depresi karena Pendapatan Berkurang akibat Pandemi, Penjahit di Wonosobo Ngamuk & Bongkar Penghalang Jalan

Advertisement
Harianjogja.com, WONOSOBO—Seorang penjahit di Wonosobo, Jawa Tengah, diduga depresi karena pendapatan berkurang drastis akibat pandemi Covid-19. Dia mengamuk dan membongkar penghalang jalan portabel (water barrier) di dekat Pasar Induk di Jalan Ahmad Yani, Wonosobo, pada Hari Raya Idulfitri, Minggu (24/5/2020).
Videonya viral. Pria bernama Tukijo yang sehari-hari menjahit di sekitar pasar itu kemudian diamankan polisi. Sebelum membongkar pembatas jalan, Tukijo sudah pernah bikin ribut akibat pandemi.
Advertisement
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan Tukijo marah-marah tanpa memakai masker di tengah keramaian Pasar Induk Wonosobo pada Kamis (21/5/2020).
Selanjutnya, saat Lebaran sekitar pukul 10.00 WIB, Tukijo memaksa membongkar water barrier yang digunakan oleh petugas untuk membatasi akses ke Jalan Ahmad Yani ke arah Alun-Alun Wonosobo.
“Pelaku sudah kami imbau, dan karena tidak mau patuh dan menyatakan menolak serta menentang menggunakan masker karena apapun yang terjadi pada manusia adalah kehendak dari Allah, akhirnya kami amankan,” tuturnya, Senin (25/5/2020).
Iskandar mengatakan Tukijo sudah diamankan oleh anggota Pos Pengamanan Pelayanan Plasa dan dijemput keluarganya. Menurutnya, Tukijo mengamuk lantaran depresi dengan berbagai pembatasan akibat pandemi Corona yang diterapkan di wilayah Jawa Tengah.
“Yang bersangkutan sudah menyadari kesalahan yang dilakukan dan minta maaf. Kini sudah mau pakai masker dan dipulangkan ke rumahnya,” kata Iskandar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement