Advertisement
2.500 Pekerja Pabrik Sepatu Adidas Di-PHK Bertahap

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 2.500 karyawan PT Shyang Yao Fung, produsen sepatu Adidas, rencananya dilakukan secara bertahap di bulan ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko. Dia menuturkan, PHK kepada 2.500 karyawan pabrik sepatu Adidas ini dilakukan karena dua alasan.
Advertisement
Pertama, ialah karena PT Shyang Yao Fung telah memiliki fasilitas produksi di Brebes, Jawa Tengah. Sehingga perusahaan memutuskan untuk menutup pabrik du Tangerang, Banten dan melakukan PHK terhadap 2.500 karyawan di pabrik tersebut.
Alasan yang kedua ialah karena dampak dari pandemi virus Corona yang mempengaruhi bisnis perusahaan.
Dia mengatakan pengumuman resmi mengenai rencana PHK kepada 2.500 karyawan di pabrik yang berlokasi di Tangerang itu sebenarnya sudah disampaikan pada pekan lalu.
“Setelah ada pengumuman resmi, pada 5 Mei nanti ada sekitar 1.000 orang dulu yang di-PHK. Kemudian, di atas tanggal 15 Mei menyusul 1.500 orang lagi,” ujar Eddy kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Minggu (3/5/2020).
Lebih lanjut, Eddy mengatakan meski dihadapkan pada kondisi yang sedang sulit, tetapi PT Shyang Yao Fung tetap berkomitmen untuk memenuhi seluruh hak-hak karyawan yang kena PHK.
"Sudah dipastikan hak-hak para karyawan [yang kena PHK] akan dipenuhi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

88 Kopdes Merah Putih Kulonprogo Siap Beroperasi, Lini Usahanya Meliputi Pertanian hingga Wisata
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
- DPR Desak Pemerintah Tuntaskan Kasus Beras Oplosan
Advertisement
Advertisement