Advertisement
Vaksin Corona Buatan Pfizer Sukses Uji Coba 12 Orang, Tahun Ini Bisa Dirilis

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Vaksin Corona yang sedang dikembangkan oleh perusahaan Pfizer dan perusahaan Jerman BioNTech dilaporkan telah menjalani tes dan diharapkan siap dipakai untuk penggunaan darurat pada tahun ini.
Kabar itu disampaikan CEO Pfizer kepada Wall Street Today dan dikutip oleh Bussiness Insider.
Advertisement
Kedua perusahaan itu telah bermitra dalam upaya pengembangan vaksin terhadap penyakit pandemi Covid-19. Keduanya mulai memberikan suntikan percobaan kepada 12 orang di Jerman pada 23 April, menggunakan kandidat vaksin BNT1622.
Dilansir dari Business Insider, Kamis (30/4) dalam sebuah pernyataan, perusahaan saat ini dilaporkan sedang menunggu persetujuan untuk memulai pengujian di Amerika Serikat dari US Food and Drug Administration (FDA).
Pada fase berikutnya, perusahaan berencana mencoba vaksin pada 200 orang dewasa yang sehat berusia antara 18-55 tahun. Mereka juga menyebut akan menguji dosis vaksin yang berbeda dari pengujian sebelumnya.
Meskipun biasanya perlu waktu bertahun-tahun untuk pengujian vaksin dan disetujui sepenuhnya, FDA dapat memberikan otorisasi kepada Emergency Use Authorizations (EUA) untuk penggunaan eksperimental perawatan atau peralatan selama masa darurat kesehatan.
“Kami tidak meninggalkan langkah-langkah yang ada saat kami mengeksplorasi setiap opsi untuk membantu menyediakan pengobatan atau penyembuhan bagi masyarakat, kata Albert Bourla, CEO Pfizer dalam sebuah pernyataan.
Sebagai informasi, Pfizer dan BioNTech adalah salah satu dari perusahaan atau kemitraan yang telah berupaya mengembangkan vaksin melawan pandemi Covid-19.
Pada pertengahan April, World Health Organization telah mendokumentasikan setidaknya 70 upaya berbeda untuk membuat vaksin corona. CanSino, Moderna, dan Invio masing-masing telah mengumumkan bahwa mereka telah mulai uji coba klinis pada manusia.
Adapun, Pfizer dan BioNTech bukan satu-satunya kelompok yang memiliki harapan terhadap ketersediaan vaksin dalam waktu dekat, sebagai penggunaan darurat kesehatan global. Moderna dari Amerika Serikat juga mengatakan bahwa vaksinnya siap digunakan pada musim gugur.
Selain itu, kelompok pengembang vaksin dari University of Oxford juga mengumumkan bahwa mereka telah menyuntikkan vaksin percobaan pada dua subjek manusia, dan meningkatkan kemungkinan vaksin siap digunakan pada September tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement