Advertisement
Jika Mudik Dilarang, Begini Skenario Pemerintah
 Penumpang kereta api Tawang Jaya Lebaran tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (8/6/2019). Pada H3 Lebaran 2019, arus balik pemudik yang tiba di Stasiun Pasar Senen mulai mengalami peningkatan. - ANTARA FOTO/Reno Esnir
                Penumpang kereta api Tawang Jaya Lebaran tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (8/6/2019). Pada H3 Lebaran 2019, arus balik pemudik yang tiba di Stasiun Pasar Senen mulai mengalami peningkatan. - ANTARA FOTO/Reno Esnir
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menutup sejumlah jalur kendaraan agar masyarakat tidak dapat keluar daerahnya. Skema itu dilakukan jika mudik benar-benar dilarang oleh pemerintah.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan pembahasan mudik masih akan terus dilakukan dalam beberapa waktu ke depan. Namun, berdasarkan berbagai hasil diskusi internal pihaknya kemungkinan besar akan melarang mudik.
Advertisement
Jika benar dilarang, lanjutnya, angkutan umum antarkota antarprovinsi pun akan dilarang beroperasi mengangkut para pemudik, terangnya. Sementara itu, sejumlah skenario pun disiapkan.
"Kalau sudah muncul larangan berarti skenario kami melarang seluruh angkutan umum melarang kendaraan pribadi melarang sepeda motor yang mudik. Kalau kemudian dari Jabodetabek hanya ke Kerawang karena rumah di sana ya ini dicek nanti," jelasnya, Senin (20/4/2020).
Dia menegaskan larangan mudik bisa saja diterapkan bagi daerah yang sudah jelas zona merah yang memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Artinya, dari wilayah Jabodetabek tidak boleh keluar.
Budi menjelaskan bahwa aktivitas mudik tetap akan dipersulit jika pelarangan tidak dilakukan. Diharapkan keputusan terkait mudik ini dapat segera direalisasikan pada pekan ini, sehingga ada kepastian bagi masyarakat.
Dia mengatakan jika benar dilarang, tentu akan disiapkan regulasi pelarangan tersebut berupa peraturan menteri perhubungan (Permenhub). Aturan tersebut pun terangnya tengah disiapkan Kemenhub.
Dengan demikian, mesti ada sanksi yang diberlakukan bagi para pelanggar. Sanksi terrendah yang dapat dipikirkannya yakni pemudik dipulangkan kembali dan tidak boleh melintas menuju daerah tujuan mudiknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Angin Kencang di Sleman, Rumah Warga Bolong Tertimpa Pohon
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Emberkasi Haji Kulonprogo, YIA Siapkan Simulasi dan Uji Operasional
- Wakil Wali Kota Bandung Erwin Diperiksa Terkait Korupsi Anggaran 2025
- Asrama Polri Kramat Jati Terbakar, Ternyata Ini Penyebabnya
- Terbitkan Buku, GKR Hemas Dorong Penguatan DPD dan Otonomi Daerah
- Prabowo Izinkan WNA Pimpin BUMN, Ini Penjelasannya
- Ini Peta Kerawanan Potensi Bencana Hidrometeorologi di Gunungkidul
- Menag Nasaruddin Minta Jajarannya Tak Lakukan Pungli
Advertisement
Advertisement





















 
            
