Advertisement
Siswi Korban Bullying di Purworejo adalah Anak Berkebutuhan Khusus

Advertisement
Harianjogja.com, PURWOREJO - Siswi korban perundungan atau bullying di Purworejo, Jawa Tengah, merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK) dan dari keluarga kurang berada.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyatakan terus berupaya membujuk siswi tersebut pindah ke Sekolah Luar Biasa. Dia berjanji pemerintah akan menanggung seluruh biaya pendidikan bocah tersebut.
Advertisement
"Rayuan kita kepada si anak ini, sampai tadi malam Insya Allah berhasil. Saya ingin, karena dia berkebutuhan khusus maka sekolahnya di tempat yang bisa memfasilitasi itu," kata Ganjar, Jumat (14/2/2020).
Menurutnya, ada satu sekolah luar biasa di Purworejo yang dapat menampung siswi korban bullying itu. Meskipun berstatus sekolah menengah pertama (SMP) luar biasa maka menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi.
Untuk biaya, Ganjar menegaskan akan menanggung secara keseluruhan. Mengingat, orangtua siswi tersebut hanya bekerja sebagai buruh. "Karena ini bapaknya buruh, kami menjamin agar pendidikannya bisa berjalan dan masa depannya bisa baik. Biaya dari kami semuanya, kami yang menjamin," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang siswi di Purworejo harus merasakan tendangan dan pukulan dari tiga pelajar pria. Dia menjadi korban bullying di dalam kelas.
Video bullying terhadap siswi yang diketahui berkebutuhan khusus itu viral di dunia maya. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung gerak cepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
Advertisement

Ratusan Remaja Diusulkan Dinsos Bantul untuk Masuk Sekolah Rakyat Setingkat SMA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Antisipasi lalu Lintas Disiapkan Antisipasi Macet di Jalur Puncak-Cipanas
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- InJourney Layani 52.000 Keberangkatan Jemaah Calon Haji
- Habiburokhman Ajukan Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB Terkait Meme Prabowo-Jokowi
- Seorang Jemaah Asal Embarkasi Solo Sakit dan Dirawat di RSUD Amri Tambunan Deli Serdang
- Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
- Microsoft Larang Pekerjanya Gunakan DeepSeek, Ini Alasannya
Advertisement