Advertisement
Siswi Korban Penganiayaan Temannya di Purworejo Ternyata Sudah sering Dibully

Advertisement
Harianjogja.com, PURWOREJO--Kasus perundungan yang menimpa seorangs siwi SMP di Purworejo dan videonya viral ternyata bukan kali ini saja.
Tragedi bullyng dan penganiayaan menimpa seorang siswi SMP di Purworejo, Jawa Tengah. Kejadian tersebut menjadi viral setelah videonya tersebar di jejaring sosial media.
Advertisement
Kepala SMP terkait, Ahmad menyayangkan adanya kasus tersebut. Dari informasi yang dikumpulkannya, siswi tersebut bukan kali ini saja menjadi korban bully.
"Iya jadi [siswi tersebut] ini sebetulnya ada sedikit kekurangan dan kondisi itu kemudian membuatnya jadi korban bully," terangnya, Kamis (13/2/2020).
Ia menerangkan jumlah siswa di sekolahnya total ada sebanyak 21 anak. Dari jumlah tersebut, lima anak merupakan perempuan.
"Di satu kelas siswi ini ada sebanyak enam siswa, dia satu-satunya perempuan di situ, jadi memang rentan sekali. Saat kejadian itu kan sebetulnya juga pas pergantian jam mata pelajaran, singkat sebetulnya durasinya saat itu, nah kebetulan kelasnya waktu itu tidak ada guru karena tengah berada di kelas lain hingga akhirnya terjadi peristiwa itu," jelasnya.
Ia pun berharap kasus tersebut bisa segera diselesaikan. Pihaknya pun telah mengimbau keluarga pelaku untuk berkomunikasi dengan korban dan keluarganya.
"Kalo bisa ya diselesaikan kekeluargaan, kami pun sudah komunikasi menyarankan ke keluarga pelaku untuk meminta maaf lah ke korban dan keluarganya. Tapi kalau sudah masuk jalur hukum ya kami tidak bisa apa-apa," katanya.
Berdasarkan laporan dari Polres Purworejo, akibat tindakan penganiayaan tersebut, Neni mengalami luka lebab di bagian pinggang akibat pukulan benda keras.
"Tapi dari hasil visum luka tersebut tak mengganggu aktivitas korban," kata Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito saat melakukan jumpa pers.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement