Advertisement
Guru hingga PNS Jadi Pengikut Raja Keraton Agung Sejagat

Advertisement
Harianjogja.com, PURWOREJO--Warga dari berbagai kalangan diketahui menjadi pengikut Raja Keraton Agung Sejagat yang kini mendekam di penjara.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo terus mendata warga yang menjadi pengikut Keraton Agung Sejagat. Terungkap, para pengikut keraton itu berasal dari berbagai latar belakang profesi.
Advertisement
"Ada ASN yang terlibat, besok Februari sudah purna," ujar Asisten Sekda III Bidang Administrasi dan Kesra Pemkab Purworejo, Pram Prasetyo Achmad saat berbincang dengan detikcom-jaringan Harianjogja.com di kantornya, Rabu (16/1/2019).
"Ada juga guru swasta dan perangkat desa di sana," imbuhnya.
Sejauh ini, kata Pram, para pengikut Keraton Agung Sejagat mengaku hanya ikut-ikutan. Sehingga saat ditanya apa makna kegiatan mereka, para pengikut mengaku tak paham.
Pram menegaskan Pemkab Purworejo akan terus mendata dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Tim yang terdiri dari psikolog dan psikiater juga sudah diturunkan untuk mendampingi para pengikut keraton tersebut.
"Sudah kita siapkan psikolog dan psikiater dari RSUD," jelasnya.
Saat ini 'Raja' dan 'Ratu' Keraton Agung Sejagat tersebut mendekam di tahanan Mapolda Jawa Tengah. Mereka dijerat pasal penipuan dan juga dianggap meresahkan warga di Desa Pogung, Purworejo.
Polda Jateng terus mendalami kegiatan keraton itu. Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar Fitirana Sutisna mengatakan, setoran para pengikut kerajaan itu bervariasi bahkan ada yang sebesar Rp 110 juta. Ternyata mereka tidak mendapatkan gaji seperti apa yang dijanjikan saat perekrutan anggota keraton.
"Kami dalami dan lihat bahwa ada saksi yang katakan dia sudah keluarkan uang Rp 110 juta. Kemarin baru sebatas Rp 30 juta," kata Iskandar, Kamis (16/1/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Akses Keluar Masuk Jalan Tol Jogja Solo Segmen Klaten-Prambanan, Jarak Tempuh Hanya 10 Menit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
Advertisement
Advertisement