Advertisement
Pria di Jember Tewas Tertembak Matanya Gara-Gara Temannya Tak Sengaja Menarik Pelatuk
Advertisement
Harianjogja.com, JEMBER - Kisah tragis dialami seorang pria di Jember. Ia tewas setelah mata kanannya tertembak senapan angin dengan peluru kaliber 4,5 mm. Senapan angin itu meletus saat teman korban tanpa sengaja menarik pelatuk.
"Kami menerima laporan dari Puskesmas ada orang meninggal tertembak pada hari Jumat (10/1) sekitar pukul 01.00 WIB. Sedangkan peristiwanya terjadi Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB," kata Kapolsek Sempolan AKP Herry Wahyono saat dihubungi, Minggu (12/1/2020).
Advertisement
Korban diketahui bernama Muhammad Erfan (30), warga Dusun Malangsari, Desa Kebunrejo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. Sedangkan peristiwanya terjadi di rumah Huda (55), di Dusun Garahan Jati, Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember.
"Korban tertembak senapan yang dipegang temannya bernama Samsul Arifin (29)," kata Herry.
Menurut Herry, kejadian bermula ketika Erfan dan Samsul datang ke rumah Huda untuk membayar senapan angin yang sebelumnya dipesan. Usai transaksi, Samsul bertanya ke Huda mungkin masih ada senapan angin lain yang dimiliki pria itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
Advertisement
Advertisement