Ngaku Kuliah di Oxford, Wanita Ini Ternyata Bohongi Ibunya yang Sudah Rela Jualan Bunga
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Seorang wanita asal Istanbul, Turki, yang mengaku diterima di Universitas Oxford akhirnya ketahuan berbohong. Terungkapnya kebohongan ini setelah siaran tentang perjuangan ibunya yang berjualan bunga di area pemakaman viral di media setempat.
Menyadur The Sun Selasa (16/03/2021), Merve Bozkurt berkata pada ibunya bahwa ia diterima di Universitas Oxford dan butuh biaya tinggi untuk menyelesaikan studinya.
Advertisement
Wanita 25 tahun ini minta uang ekstra untuk membayar tagihan sambil 'belajar' di kampus paling bergengsi di dunia.
Baca juga: Waduh...Banyak Lansia di Jogja Kesulitan Daftar Vaksinasi Covid-19
Untuk memenuhi kebutuhan putrinya, Gulseren yang berusia 57 tahun jualan bunga selama 10 tahun di sekitar pemakaman di kota Antakya. Media lokal lantas tertarik memberitakan hal ini.
Dalam wawancaranya, Gulseren bercerita tentang latar belakang keluarganya, termasuk putri yang ia banggakan.
"Suamiku bekerja ketika dia bisa, kadang dia datang ke kuburan untuk membantuku. Dengan uang yang aku hasilkan dari menjual bunga, aku menutupi biaya pendidikan anak-anak."
"Jika seseorang dalam keadaan sehat, bekerja adalah hal terbaik yang dapat mereka lakukan. Sangat menyenangkan menghabiskan uang yang aku hasilkan untuk anak-anak. Aku ingin setiap wanita bekerja dan berdiri di atas kedua kakinya sendiri."
Baca juga: Etika Kaum Pria kepada Perempuan di Ruang Publik, Salah Satunya Jangan Menatap!
Dedikasinya untuk sang putri membuatnya dibanjiri tawaran donasi, termasuk beasiswa untuk wanita muda yang sedang 'menyelesaikan studi tahun kelima'.
Kenyataan pahit mulai terkuak ketika rekam jejak putrinya ditelusuri. Wanita yang bahkan tak memiliki paspor itu tidak meninggalkan negaranya.
Ia bekerja sebagai agen perumahan di Istanbul dan berkata butuh banyak uang untuk menyelesaikan studi di Oxford. Belakangan, ia meminta maaf secara terbuka.
"Saya merasa sangat buruk karena saya mengecewakan ibu saya. Saya mengarang cerita, membuat semua orang percaya, termasuk saya sendiri. Saya sebenarnya bekerja di kantor real estat di Istanbul selama ini."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Status Siaga Darurat Bencana DIY Diperpanjang hingga 2 Januari 2025
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
- BRIN Usulkan Pemanfaatan Data Satelit dan Kecerdasan Buatan untuk Penanganan Bencana
- Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Advertisement