Advertisement
WNI di Iran Akan Dievakuasi Jika Ada Serangan Balik dari Amerika Serikat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Duta Besar Republik Indonesia untuk Iran, Octavino Alimudin, mengatakan kedutaan telah menyiapkan skenario evakuasi WNI di Iran bila terjadi eskalasi konflik di kawasan tersebut.
Ketegangan meningkat seusai serangan Amerika Serikat di Irak dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Teheran telah mengimbau WNI, terutama di wilayah perbatasan Iran-Irak, untuk bersiap-siap bila sewaktu-waktu terjadi serangan balik.
Advertisement
"Kami sudah cek mereka. Tidak hanya lewat pengumuman, lewat whatsapp, diteleponin satu-satu. Tiap kota kami sudah siapkan skenario untuk sekiranya terjadi evakuasi. Di tiap kota ada contact person-nya," kata Octavino ditemui di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Menurut Octavino, saat ini kondisi WNI di Iran terpantau baik, tidak ada kepanikan berlebihan. Dia pun menuturkan pihaknya akan segera mengevakuasi WNI begitu terjadi serangan balik.
"Ketika ada serangan balik, maka itu sudah jadi satu titik bagi kami untuk segera evakuasi. Untuk daerah yang memang kritis, daerah di perbatasan, atau daerah yang jadi tempat serangan rudal," katanya.
Adapun situasi di Timur Tengah semakin memanas menyusul serangan AS yang menewaskan Komandan Pasukan Quds Iran Jenderal Qasem Soleimani dan Komandan Milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis di Bandara Internasional Baghdad, Irak, pada Jumat (3/1).
Sebagai balasan, pada Rabu pagi (8/1), Iran dilaporkan menembakkan puluhan roket ke pangkalan udara gabungan AS-Irak.
Rangkaian serangan itu berlangsung beberapa jam setelah pemakaman Soleimani. Gempuran kedua terjadi di Irbil sesaat setelah sejumlah rudal menghantam Pangkalan Al-Asad, menurut Al Mayadeen TV seperti dikutip bbc.com. Sejauh ini belum diketahui apakah terdapat korban dalam insiden roket di pangkalan Al-Asad dan Irbil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Netanyahu Klaim Serangan ke Qatar untuk Singkirkan Pimpinan Hamas
- Segini Gaji dan Tunjangan PPPK Paruh Waktu
- FAA Denda Boeing Rp 50 Miliar
- Syarat, Jadwal dan Cara Dapat Bansos PKH September 2025
- Uang Jadi Motif Oknum TNI Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI
- Sebuah Bar di Madrid Meledak, 25 Orang Terluka
- Spanyol Segera Tertibkan UU Larangan Merokok dan Vaping di Tempat Umum
Advertisement
Advertisement