Advertisement

Soal Tersangka Lain dalam Kasus Penyiraman Novel Baswedan, Polri: Tak Bisa Ada-adakan Kalau Tak Ada Bukti

Newswire
Minggu, 29 Desember 2019 - 10:47 WIB
Nina Atmasari
Soal Tersangka Lain dalam Kasus Penyiraman Novel Baswedan, Polri: Tak Bisa Ada-adakan Kalau Tak Ada Bukti Penyidik KPK Novel Baswedan (tengah) menerima karangan bunga dari warga saat menghadiri peringatan dua tahun kasus kekerasan yang menimpanya di depan gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/4/2019). - ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Polri telah menangkap dua tersangka penyiraman air keras pada penyidik senior KPK Novel Baswedan. Polri menegaskan tak pandang bulu dalam mengungkap tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono saat ditemui dalam proses pemindahan tersangka RB dan RM dari Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya ke Rutan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Advertisement

"Memang seandainya nanti ada fakta hukum memang ada keterlibatan orang lain, ya akan kami proses. Kami tidak pandang bulu lah," ujarnya seperti dilansir Antara, Sabtu (28/12/2019).

Argo melanjutkan yang terpenting adalah polisi serta penyidik sudah mencari tahu pelakunya dan telah mengamankan mereka. Terkait kemungkinan adanya tersangka lain, hal itu diserahkan sepenuhnya kepada tim penyidik.

"Tapi kalau misalnya tidak ada, ya mau diapakan. Ya tidak bisa kita ada-adakan kalau memang tidak ada alat buktinya," ucapnya.

Seperti diketahui, Tim Teknis Bareskrim Polri telah menangkap dua tersangka pelaku penyerangan terhadap Novel di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/12/2019) malam.

Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan Tim Teknis masih mendalami motif dua tersangka tersebut. Publik pun diminta bersabar menunggu hasil kerja Tim Teknis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement