Advertisement
Tak Sengaja Minum Obat Anti Kutu Air, Siswa SMA di Jember Meninggal Saat Ikut Diklatsar

Advertisement
Harianjogja.com, JEMBER – Insiden maut terjadi dalam pendidikan dan pelatihan dasar (diklatsar) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Jember di Gunung Suci, Kecamatan Panti, Jember, Jawa Timur.
Seorang siswa bernama Raditya Attaya, 19, meninggal diduga mengalami keracunan setelah meminum minyak antikutu air yang ada di tasnya.
Advertisement
Dia bersama rombongan Organisasi Pencinta Alam SMAN 2 Jember berangkat menuju Perkebunan Sentool di kawasan Pegunungan Suci yang berada di Desa Suci.
Rombongan berangkat dari Jember sekira pukul 08.00 WIB. Kemudian menuju kawasan Perkebunan Sentool pada pukul 09.00 WIB.
Sore harinya, ia kehausan, lalu meminum cairan yang diambil dari dalam tasnya. Namun ternyata itu adalah cairan campuran minyak dan bawang yang biasa digunakan untuk antikutu air.
Usai meminum cairan tersebut, Raditya mengalami kejang-kejang dan pingsan. Lalu oleh rekan-rekannya sempat diselimuti, tapi tidak juga sadar. Mereka membawa Raditya menuju Balai Desa Suci.
Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian siswa Kelas X SMAN 2 Jember meninggal dunia, yakni sekira pukul 16.30, Sabtu 21 Desember 2019.
"Kejadiannya Sabtu sore kemarin sekitar pukul 16.30 WIB laporannya. Korban awalnya kehausan, lalu mengambil minuman di tas ranselnya. Tapi yang diminum bukan air, melainkan cairan yang digunakan membersihkan kaki yang lecet dan kutu air," jelas Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi, Minggu (22/12/2019).
Alfian menambahkan, usai mengalami kejang-kejang, rekan Raditya membawa korban turun menuju Balai Desa Suci, namun sampai di sana sudah meninggal. Selanjutnya jasad Raditya dibawa ke RSUD Dokter Soebandi untuk keperluan visum.
"Saat ini masih penyelidikan, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Yang jelas korban ini mengikuti kegiatan itu bersama 14 rekannya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement