Advertisement

Tak Sengaja Minum Obat Anti Kutu Air, Siswa SMA di Jember Meninggal Saat Ikut Diklatsar

Newswire
Minggu, 22 Desember 2019 - 15:37 WIB
Nina Atmasari
Tak Sengaja Minum Obat Anti Kutu Air, Siswa SMA di Jember Meninggal Saat Ikut Diklatsar SMA di Jember meninggal akibat salah minum cairan. - Ist/Polres Jember

Advertisement

Harianjogja.com, JEMBER – Insiden maut terjadi dalam pendidikan dan pelatihan dasar (diklatsar) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Jember di Gunung Suci, Kecamatan Panti, Jember, Jawa Timur.

Seorang siswa bernama Raditya Attaya, 19, meninggal diduga mengalami keracunan setelah meminum minyak antikutu air yang ada di tasnya.

Advertisement

Dia bersama rombongan Organisasi Pencinta Alam SMAN 2 Jember berangkat menuju Perkebunan Sentool di kawasan Pegunungan Suci yang berada di Desa Suci.

Rombongan berangkat dari Jember sekira pukul 08.00 WIB. Kemudian menuju kawasan Perkebunan Sentool pada pukul 09.00 WIB.

Sore harinya, ia kehausan, lalu meminum cairan yang diambil dari dalam tasnya. Namun ternyata itu adalah cairan campuran minyak dan bawang yang biasa digunakan untuk antikutu air.

Usai meminum cairan tersebut, Raditya mengalami kejang-kejang dan pingsan. Lalu oleh rekan-rekannya sempat diselimuti, tapi tidak juga sadar. Mereka membawa Raditya menuju Balai Desa Suci.

Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian siswa Kelas X SMAN 2 Jember meninggal dunia, yakni sekira pukul 16.30, Sabtu 21 Desember 2019.

"Kejadiannya Sabtu sore kemarin sekitar pukul 16.30 WIB laporannya. Korban awalnya kehausan, lalu mengambil minuman di tas ranselnya. Tapi yang diminum bukan air, melainkan cairan yang digunakan membersihkan kaki yang lecet dan kutu air," jelas Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi, Minggu (22/12/2019).

Alfian menambahkan, usai mengalami kejang-kejang, rekan Raditya membawa korban turun menuju Balai Desa Suci, namun sampai di sana sudah meninggal. Selanjutnya jasad Raditya dibawa ke RSUD Dokter Soebandi untuk keperluan visum.

"Saat ini masih penyelidikan, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Yang jelas korban ini mengikuti kegiatan itu bersama 14 rekannya," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Rabu 8 Mei 2024: Masalah Sampah hingga Hasil Liga Champions

Jogja
| Rabu, 08 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement