Humas Polri: Media yang Hanya Mengutamakan Keuntungan Bisa Ganggu Stabilitas Keamanan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Mohammad Iqbal meminta sinergi sejumlah humas kementerian/lembaga bersinergi dalam melaksanakan manajemen media. Hal itu dikarenakan pihaknya tidak akan optimal bila bekerja sendiri.
"Humas Polri sebagai leading sector dari semua informasi dan manajemen media di Polri tidak akan optimal dalam kinerjanya jika bekerja sendiri," kata Irjen Pol. Iqbal dalam Seminar Nasional bertajuk Manajemen Media oleh Humas Polri pada Era Disrupsi 4.0 dalam Menghadapi Radikalisme di Jakarta, Kamis (19/12/2019).
Advertisement
Oleh karena itu, lanjut dia, butuh tim yang besar dengan bersinergi dengan seluruh humas kementerian/lembaga untuk melaksanakan manajemen media.
Menurut dia, keberadaan media konvensional cukup memengaruhi opini publik sekitar 60% hingga 70%.
Selain itu, adanya infomasi di media sosial juga menjadi konsumsi publik meskipun tidak jarang informasi dari media sosial itu tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Media sebagai pilar keempat demokrasi berperan dalam memajukan negara. Namun, industri media juga bisa menjadi penyebab kemunduran bila mereka hanya mengutamakan rating dan keuntungan semata.
"Industri media bila hanya mengutamakan rating dan keuntungan karena dapat berdampak pada stabilitas keamanan," katanya.
Ia berpesan agar media mengedepankan nasionalisme dalam menyajikan berita.
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya Menkominfo, SDM Mendagri, Deputi V Bidang Politik dan Keamanan, Menkopolhukam, serta seluruh pimpinan redaksi media.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Senin 25 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- KPK Periksa Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
- Ruang Kelas Ambruk Saat Pembelajaran, 2 Siswa Terluka
- Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu
- Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025
- Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Keluarkan Api Setinggi 350 Meter
Advertisement
Advertisement