Advertisement
Ini Cara Ampuh Menangani Sengatan Tawon Vespa

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Kepala Departemen IGD RSU Daha Husada Kediri Jawa Timur, Tri Maharani, mengungkapkan cara menangani sengatan sekaligus menanggulangi keberadaan tawon vespa affinis.
Tri Maharani diundang Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, untuk memberikan pemahaman tentang cara penanganan sengatan Tawon Vespa Affinis, kepada para petugas kesehatan dan pemadam kebakaran, Selasa (10/12/2019).
Advertisement
Tri Maharani mengatakan populasi dari tawon vespa saat ini tergolong meningkat. Untuk menanggulanginya sangat diperlukan pengelolaan sampah yang baik.
“Ketika sebuah daerah itu pengelolaan sampahnya bagus, maka makanan dan nutrisi tawon vespa affinis tidak ada. Nah tapi kalau dibuang sembarangan, terutama sampah organik, misalnya daging, ayam, ikan, nasi dan sayur justru sebaliknya,” katanya, Selasa (10/12/2019).
Dalam kesempatan itu, Tri Maharani juga menjelaskan langkah-langkah penanganan terhadap korban sengatan tawon vespa. Jika luka sengatan Tawon Vespa Affinis tambah lebar dan memerah, segeralah dibawa ke tempat pelayanan kesehatan.
Adapun, kalau terjadi pembengkakan, tetapi belum fase sistemik, penderita akan diberikan analgesik atau obat pereda nyeri dan antihistamin.
Penanganan sengatan Tawon Vespa Affinis, dapat dilakukan lebih cepat, dengan memanfaatkan kesigapan dari Public Safety Center (PSC) 119.
“Untuk menangani kasus ini, di Batang PSC-nya kan bagus, jadi masyarakat bisa memanggil mereka, untuk melakukan pertolongan pertama,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinkes Kabupaten Batang Hidayah Basbeth mengatakan saat ini sengatan tawon vespa telah merenggut banyak nyawa di daerah lain. Meskipun di Batang belum ditemukan korban sengatannya, tetapi pencegahan harus dilakukan sedini mungkin.
“Untuk mengantisipasi itu, saya mengundang ahlinya, supaya petugas kesehatan mempunyai gambaran bagaimana kalau tersengat dan bagaimana pemadam kebakaran mengevakuasi korban,”katanya.
Untuk meminimalisasi perkembangbiakannya, Dinas Kesehatan akan berkolaborasi bersama dinas-dinas terkait, berupaya mengurangi sampah organik yang menjadi makanan tawon vespa affinis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemilik Karaoke di Semarang Menyediakan Penari Tanpa Busana, Polisi Menetapkannya Jadi Tersangka Kasus Prostitusi
- Iduladha, 80 Ribu Warga Palestina Salat Id di Masjid Al-Aqsa di Tengah Pembatasan oleh Israel
- Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Tahanan Kasus Pencabulan Anak Tewas di Sel Tahanan Polresta Denpasar
- Empat Perusahaan Tambang Nikel Ini Diawasi Karena Diduga Merusak Lingkungan Raja Ampat
- Rentetan Kejadian yang Membuat Donald Trump Murka dan Ancam Putus Kontrak dengan Perusahaan Elon Musk
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Hari Ini, Sabtu 7 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu Turun di Balapan Solo
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Dalam Kasus BJB
- Soal Pencairan BSU, Menaker: Sebelum Minggu Kedua Kita Berharap Sudah Disalurkan
- Cek Kerusakan Alam Akibat Tambang Nikel, Bahlil Nyatakan akan Kunjungi Raja Ampat
- Jadwal Layanan Operasional BCA Selama Libur Iduladha 2025
- Kerabat Ratu Wilhelmina Peringati Seabad Jam Gadang
- Rentetan Kejadian yang Membuat Donald Trump Murka dan Ancam Putus Kontrak dengan Perusahaan Elon Musk
- Empat Perusahaan Tambang Nikel Ini Diawasi Karena Diduga Merusak Lingkungan Raja Ampat
Advertisement
Advertisement