Advertisement
MUI Imbau Umat Muslim Tidak Ikut Reuni 212

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Reuni Alumni 212 akan digelar pada 2 Desember 2019. Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta seluruh umat muslim tidak mengikuti acara tersebut.
Ketua pada Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, Cholil Nafis menilai acara Reuni Alumni 212 bermuatan politis yang digerakkan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan segelintir orang. Menurutnya, aktivitas 212 itu juga identik dengan kasus hukum yang sempat menjerat eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.
Advertisement
“Ketika kita bicara Reuni 221 itu kan sarat dengan politis dan hukum ya. Kalau masalah hukumnya kan sudah selesai, orangnya juga sudah menjalani proses hukuman. Mari kita rekonsiliasi,” tuturnya, Selasa (26/11).
Dia menyarankan agar aktivitas Reuni 212 tersebut diganti dengan kegiatan Maulid Nabi yang boleh dihadiri oleh umat muslim. Menurut Cholil, Maulid Nabi identik dengan perayaan menyambut hari lahir Nabi Muhammad SAW.
“Sebaiknya diganti jadi Maulid Nabi untuk ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah. Itu lebih baik,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Puluhan Motor di Gunungkidul Tak Lolos Uji Emisi Kendaraan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Pemerintah Alokasikan Rp9 Triliun Untuk Perbaikan Jalan Inpres
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
- 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Dapat Bansos, Ini Syaratnya
Advertisement
Advertisement