Advertisement
KSAD Minta Peserta Reuni 212 Bubar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengimbau para peserta Reuni 212 membubarkan diri karena tidak mengantongi izin keramaian dari Kepolisian.
Dudung mengatakan prajurit TNI dan anggota Polri akan terus memberikan imbauan kepada peserta Reuni 212 untuk membubarkan diri dan tidak membuat kerumunan di tengah pandemi covid-19.
Advertisement
Menurut Dudung, prajurit TNI dan anggota Polri akan terus bersiaga untuk mencegah terjadinya kerumunan yang disebabkan oleh peserta Reuni 212 di wilayah Jakarta Pusat.
"Rata-rata prajurit dan juga Kepolisian sudah siap untuk mengantisipasi hal itu. Kami berharap agar saudara-saudara tidak melakukan aksi karena izin juga tidak ada," tuturnya di Silang Monas, Kamis (2/12/2021).
Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap membangun persatuan dan kesatuan serta menjaga kedaulatan NKRI.
"Marilah kita bangun bangsa ini sebaik-baiknya dan mari kita jaga persatuan dan kesatuan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mensos Risma Janjikan Pemasangan Alarm Bahaya Bencana di Kawasan Semeru
- Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
- PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
Advertisement
Advertisement