Advertisement
Mantan Ketua Umum PB PMII Jadi Staf Khusus Presiden, Begini Tanggapan HMI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengenalkan staf khusus kepresidenan yang baru. Mereka, didominasi kalangan milenial.
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Arief Rosyid Hasan memuji pilihan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) memilih tujuh anak muda dengan spesifikasi yang beragam, yang akan menopang visi untuk membangun Indonesia Maju.
Advertisement
Salah satu pilihan menarik yang dipuji Arief adalah dipilihnya Sekretaris Jenderal Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) dan Mantan Ketua Umum PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Aminuddin Ma'ruf.
"Aminuddin teman generasi saya di organisasi pengkaderan mahasiswa, dia di PMII dan saya di HMI. Pengalaman memimpin dia tentu di atas rata-rata," kata Arief lewat pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Arief mengatakan kapasitas yang dimiliki Aminuddin dibutuhkan oleh Presiden Jokowi untuk menjangkau segmen pemuda yang ada di pesantren seluruh Indonesia dan kelompok-kelompok aktivis pemuda yang lain.
"Dia pernah memimpin salah satu organisasi mahasiswa Islam terbesar di Indonesia. Dia juga punya banyak anggota yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Plt Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia itu.
Dalam konteks tersebut, menurut Arief, Presiden Jokowi memilih anak-anak muda yang energik dengan beragam prestasi tersebut.
Arief mengatakan jika Presiden selalu menyampaikan langkah demi langkah tidak lagi cukup. Kini lompatan demi lompatan yang Indonesia butuhkan. "Lambat asal selamat tidak lagi relevan, yang kita butuhkan adalah cepat dan selamat," kata Presiden Jokowi dalam pidatonya sewaktu dilantik jadi Presiden RI sebulan yang lalu (20/10/2019).
Arief berharap dengan bantuan staf khusus Presiden yang berasal dari kalangan milenial itu, bisa memaksimalkan kebijakan yang sudah dibuat Presiden Jokowi sebelumnya.
Terutama dalam rangka sinkronisasi 30 kementerian lembaga untuk pelayanan kepemudaan dalam Perpres No.66/2017 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Pelayanan Kepemudaan.
"Kebijakan Pak Presiden dengan Perpres tersebut yang setidaknya akan bisa memperbaiki kesenjangan antar-anak muda yang ada selama ini, antar-mereka yang di perkotaan dan pedesaan," kata Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perayaan Tahun Baru Dirayakan Unik di Berbagai Belahan Dunia
- Aksi Tolak Kenaikan PPn 12 Persen Ricuh, Polisi: Tidak Ada Demonstran yang Ditangkap
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines yang Tewaskan 39 Orang Disebut Jatuh karena Ditembak
- Israel Gempur Gaza Utara, 50 Warga Palestina Tewas
- Profil Eko Aryanto, Hakim yang Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun
Advertisement
Puncak Arus Balik Libur Nataru Diperkirakan Hari Ini, GT Prambanan Tol Jogja Solo Masih jadi Favorit
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- Perubahan Iklim Sebabkan 3.700 Kematian di 2024
- Volume Kendaraan di Ruas Jalan Tol Jabotabek dan Jabar Melonjak di H+2 Natal
- Bahlil Sebut Program Swasembada Energi Tak Hanya Fokus ke Migas
- Waspada Penipuan Online Modus Baru Sasar Pengguna Facebook, Pelaku Kirim Email Mengatasnamakan Meta
- Sebut Mahfud MD Orang Gagal, Ini Profil dan Harta Kekayaan Politikus Gerindra Habiburokhman
- Catat! Menko Zulhas Tegaskan 2025 Tak Ada Impor Pangan
- Rusia Enggan Komentari Jatuhnya Azerbaijan Airlines Sebelum Penyelidikan Tuntas
Advertisement
Advertisement