Advertisement

Deddy Corbuzier Blak-Blakan Bongkar Penyiraman Mata Novel Baswedan

Newswire
Jum'at, 22 November 2019 - 02:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Deddy Corbuzier Blak-Blakan Bongkar Penyiraman Mata Novel Baswedan Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/4/2019). - ANTARA - Yulius Satria Wijaya

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Deddy Corbuzier membongkar kasus penyiraman air keras ke Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Dalam video tersebut, Novel Baswedan membuktikan kerusakan pada mata kirinya saat bertemu dengan presenter Deddy Corbuzier.

Advertisement

Seperti diketahui, belakangan sempat muncul isu kalau penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan adalah rekasaya. Apalagi, sempat juga muncul video Novel tengah berada di Singapura, namun matanya terlihat normal.

"Ini menarik bicara soal Novel Baswedan, masalah lo nggak habis-habis. Kayaknya kena mulu, yang paling lucu mata lo dibilang setingan pakai soft lens," kata Deddy Corbuzier dalam akun YouTubenya, Kamis (21/11/2019).

Novel Baswedan pun langsung membuktikan kerusakan matanya dengan mengorek mata kirinya menggunakan cottonbud. Penyidik KPK ini mengatakan, ia menderita kerusakan jaringan putih matanya ketika disiram air keras.

"Kerusakan di mata kiri saya agak besar. Ketika operasi seharusnya selaput mata tumbuh, nggak bias terjadi, operasi beberapa kali dilakukan, akibatnya agak menonjol sedikit," jelas Novel Baswedan.

Ditambahkan Novel Baswedan, mata kirinya yang terlihat rusak ternyata dapat melihat lebih baik dibanding mata kanan. Lantaran perbaikan kedua matanya mempunyai kerusakan berbeda-beda.

"Kaca mata saya yang kiri yang ada lensanya, yang kanan nggak bisa diupayakan lebih kuat. Yang kanan kosong, dijaga sekedar stabil, saya pakai obat agar menjaga turun nggak bisa lihat," ungkapnya.

Setelah melihat dengan mata kepalanya sendiri, Deddy Corbuzier meluruskan bahwa tak selama yang terlihat pandangan mata terhadap seseorang sama dengan kenyataan.

"Banyak yang nggak ngerti, berpikir yang bisa lihat yang kanan. Gimana rasanya, sudah jelas begitu dikatain bohong, setiingan," kata Deddy Corbuizer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Masa Jabatan Lurah Diperpanjang, Apdesi Bantul: Harus Dioptimalkan Untuk Peningkatan Kinerja Lurah

Bantul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement