Advertisement
Kemenlu dan DPR Rapat Membahas Surat Cekal Habib Rizieq
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memberikan paparan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (11/3/2019). - ANTARA/Rivan Awal Lingga
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kementerian Luar Negeri dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membahas surat cekal yang ditunjukkan Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab melalui video melalui rapat tertutup.
Ditemui usai rapat, Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi tidak banyak bicara. Itu karena masalah Rizieq dibahas secara tertutup dengan legislatif.
Advertisement
“Karena kan kemarin Pak Menkopolhukam [Mahfud Md] sudah menyampaikan. Pak Menko sedang mencari informasi. Jadi itu,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Sebelumnya melalui video di Youtube yang disebar kanal milik Front Pembela Islam, Rizieq menunjukkan dua lembar surat yang menurut dia bukti pencekalan kepada dirinya agar diperbolehkan pulang ke Indonesia. Akan tetapi Rizieq tidak menunjukkan isi suratnya.
BACA JUGA
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Effendi Simbolon menjelaskan bahwa Kemenlu memastikan tidak pernah mengirim surat yang berkaitan dengan Rizieq ke Arab Saudi.
“Jadi kita ingin pertanggungjawaban dalam perlindungan warga negara, siapapun dia termasuk saudara Habib Rizieq di Arab Saudi. Makanya kita ingin dapat penjelasan. Penjelasannya seperti itu,” jelasnya.
Rizieq meninggalkan Indonesia sejak April 2017 lalu. Dia umrah bersama keluarga dan tidak kembali hingga kini. Dia mengklaim dicegah sehingga tidak bisa pulang ke Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Pemkot Jogja Dorong Pembaruan Taman Pintar di Usia 17 Tahun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KAI Daop 6 Siapkan 383 Ribu Kursi Nataru, Tiket Terjual 50 Persen
- RS Paru Respira Yogyakarta Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir
- Saemen Fest 2025 Hadirkan Kolaborasi Musisi Lokal di Jogja
- Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Eks Pangdam Jaya Jadi Dirut Baru Antam, Ini Profilnya
- Timnas Voli Putra Indonesia Bidik Juara Grup B SEA Games
Advertisement
Advertisement




