Advertisement
Kemenlu dan DPR Rapat Membahas Surat Cekal Habib Rizieq

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Kementerian Luar Negeri dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membahas surat cekal yang ditunjukkan Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab melalui video melalui rapat tertutup.
Ditemui usai rapat, Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi tidak banyak bicara. Itu karena masalah Rizieq dibahas secara tertutup dengan legislatif.
Advertisement
“Karena kan kemarin Pak Menkopolhukam [Mahfud Md] sudah menyampaikan. Pak Menko sedang mencari informasi. Jadi itu,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Sebelumnya melalui video di Youtube yang disebar kanal milik Front Pembela Islam, Rizieq menunjukkan dua lembar surat yang menurut dia bukti pencekalan kepada dirinya agar diperbolehkan pulang ke Indonesia. Akan tetapi Rizieq tidak menunjukkan isi suratnya.
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Effendi Simbolon menjelaskan bahwa Kemenlu memastikan tidak pernah mengirim surat yang berkaitan dengan Rizieq ke Arab Saudi.
“Jadi kita ingin pertanggungjawaban dalam perlindungan warga negara, siapapun dia termasuk saudara Habib Rizieq di Arab Saudi. Makanya kita ingin dapat penjelasan. Penjelasannya seperti itu,” jelasnya.
Rizieq meninggalkan Indonesia sejak April 2017 lalu. Dia umrah bersama keluarga dan tidak kembali hingga kini. Dia mengklaim dicegah sehingga tidak bisa pulang ke Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
Advertisement