Advertisement
Masa Seleksi CPNS, Jimat Diburu Warga, Ini Macam-Macam Bentuknya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 telah dibuka sejak Senin (11/11/2019) malam.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih menjadi profesi primadona bagi masyarakat Indonesia untuk mengais rezeki. Hal ini terbukti saat pendaftaran CPNS 2018 lalu, pendaftar mencapai 4 juta pelamar. Tingginya minat menjadi PNS, membuat penjual batu akik, logam mulia, hingga jimat kebanjiran pesanan.
Advertisement
Dilansir dari Suara.com, Selasa (12/11/2019), salah satu penjual di Pasar Rawa Bening Jakarta Gems Center, Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta yang bernama Awan mengakui masa-masa pendaftaran CPNS banyak orang yang mendatangi dirinya untuk mencari jimat. Konon katanya, jimat tersebut membuat agar peserta CPNS percaya diri saat menjalani tes.
Awan juga mengakui bahwa ia hanya menjual media jimatnya saja bukan dengan isinya. Namun, jika ada pembeli ingin mengisi jimat tersebut, ia akan memperkenalkan dengan "orang pintar".
"Jadi ini cuma media, belum ada isinya. Nanti yang mengisi itu biasanya orang pintar," kata Awan.
"Saya jual medianya saja masih kosong belum ada isinya. Kalau mau saya bisa bantu kenalin sama 'orang pintarnya'," sambungnya.
Untuk harga jimat, Awan mengatakan harganya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp25.000.
Berkaca pada pelaksanaan tes CPNS 2018 lalu, jimat memang menjadi barang yang banyak dicari oleh peserta tes CPNS. Buktinya, para peserta banyak membawa jimat ke ruangan ujian. Bahkan, ada juga peserta yang menaruh jimat di pakaian dalamnya. Hal tersebut diungkap oleh Kasubag Hubungan Media dan Antarlembaga Biro Humas BKN, Diah Eka Palupi.
"Yang di Madiun diletakkan di dalam bra," ungkap Diah, Rabu (7/11/2018) lalu.
Meskipun ketahuan, BKN tidak memberikan sanksi kepada peserta tersebut. Hanya saja, akan menyita jimat yang dibawa oleh peserta.
"Enggak ada, enggak ada, sanksinya sanksi sosial, diketawain sama petugas-petugas di sana. Itu malunya setengah mati kan, apalagi kalau ternyata nanti enggak lolos passsing grade, lebih malu lagi,"ujar Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kementrans Berjanji Tuntaskan Penerbitan SHM 129.553 Bidang Lahan Transmigran
- Presiden Prabowo Subianto Sebut Wisma Danantara Indonesia sebagai Rumah Besar Investasi
- Bobby Nasution Siap Diperiksa Terkait Korupsi di Dinas PUPR Sumut, Begini Respons KPK
- Danantara Bidik Industri Media dan Hiburan untuk Tambah Penerimaan Negara
- Daftar Perombakan Direksi Garuda Indonesia: Mawardi Yahya Jadi Komisaris
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
Advertisement
Advertisement