Advertisement
Banyak Ancaman di Papua, Aparat Kepolisian Diminta Tidak Lengah
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, TIMIKA - Aksi penikaman terjadi di Wamena Jayawijaya Papua. Aparat Kepolisian yang bertugas di Papua diperintahkan untuk selalu waspada dan tidak lengah di tengah situasi yang sedang berlangsung.
Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengingatkan jajaran Polres Mimika maupun personel Brimob dari berbagai polda agar tidak lengah menyikap situasi di Papua saat ini.
Advertisement
"Saya mengingatkan kembali bahwa mereka tidak boleh sedikit pun lengah karena ancaman-ancaman yang ada sekarang itu nyata," kata Irjen Pol. Paulus saat apel pasukan pengamanan di Kabupaten Mimika, Minggu (13/10/2019) pagi.
Apel pasukan diikuti lebih dari 300 personel, baik anggota Polres Mimika, Brimob Batalion B Polda Papua, dan Brimob BKO dari Polda Kalimantan Barat, Polda Kalimantan Tengah, Polda Gorontalo, dan Polda Maluku Utara.
BACA JUGA
Kapolda menegaskan kehadiran aparat Polri maupun TNI di Papua untuk melindungi dan melayani masyarakat.
"Saya minta anggota untuk betul-betul menjaga keamanan di wilayah ini sampai kondusif sehingga masyarakat bisa melaksanakan kegiatannya. Puji Tuhan sampai hari ini untuk wilayah Timika masih kondusif, aman, dan terkendali," katanya.
Kendati demikian, dia meminta aparat tetap waspada dan menjalankan tugas dengan baik. Selain itu, diharapkan pasukan di Papua memberi keyakinan kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir.
"Kalau ada permasalahan, sampaikan kepada kami. Maka, kami akan menangani secepat mungkin," kata Kapolda.
Irjen Paulus yang merupakan putra asli Papua kelahiran Fakfak itu meminta dukungan dan doa dari para tokoh setempat agar aparat kepolisian di wilayah itu bisa memberikan jaminan rasa aman kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
"Para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan lainnya tolong bantu kami dengan memberikan informasi kalau ada sekelompok orang yang salah atau mungkin mengembangan isu-isu negatif lewat media sosial," katanya.
Dengan memberikan bantuan informasi itu, menurut Kapolda, sudah cukup baik sehingga aparat bisa segera menanganinya.
Pada kesempatan itu Kapolda enegaskan bahwa kekuatan yang ada cukup memadai.
Guna mengamankan kamtibmas di wilayah Mimika, Sabtu (12/10), didatangkan sebanyak satu satuan setingkat kompi (SSK) Brimob Polda Kalimantan Barat ke Timika. Pasukan itu akan bergabung dengan personel organik Polres Mimika dan Brimob Batalion B Polda Papua serta Brimob BKO dari polda yang lain.
Ia menyebutkan di seluruh Papua kini mendapat tambahan pengamanan dari personel Brimob yang didatangkan dari 13 polda se-Indonesia.
Personel Brimob BKO tersebut telah didistribusikan ke berbagai kabupaten, seperti Nabire, Deiyai, Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, Jayawijaya, Mimika, dan sejumlah kabupaten lain di wilayah pegunungan Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KAI Selenggarakan Mudik Motor Gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Polsek Koja Amankan Tiga Pengamen Pocong yang Resahkan Warga
- Shell Hentikan Pembangunan Pabrik Biofuel Rotterdam Gara-gara Ekonomi
- Profil Ratu Maxima yang Sedang Berkunjung ke Indonesia
- Bom Bunuh Diri Guncang Markas Pasukan Pakistan, 3 Tewas
Advertisement
Operasi Zebra Progo 2025 di Jogja: ETLE Naik, Tilang Manual Turun
Advertisement
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Advertisement
Berita Populer
- Cloudflare Dihukum Bayar Rp52,5 Miliar ke Penerbit Manga Jepang
- Angka Kecelakaan di DIY Turun 7 Persen Selama Operasi Zebra Progo 2025
- Pantai Baru Disorot, Tikar Pedagang Dinilai Ganggu Ruang Publik
- Real Madrid Jual Saham Minoritas untuk Lindungi Kendali Socios
- Instagram Izinkan Unggah Reels hingga 20 Menit, Ini Detailnya
- Industri Otomotif Tertekan, Mobil China Kuasai Penjualan 2025
- Lanud Adisutjipto Kembali Raih Peringkat Terbaik KPKNL Yogyakarta
Advertisement
Advertisement



