Advertisement
Wiranto Klaim Sudah Tahu Pihak yang Tunggangi Konflik Papua

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Konflik di Papua masih terjadi dan Pemerintah Indonesia masih terus berupaya mengkondusifkan. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyebut ada pihak yang menunggangi aksi kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Tetapi Wiranto tidak menyebut pihak yang dimaksud.
Wiranto mengatakan informasi tersebut didapat berdasarkan laporan dari Kepala BIN Budi Gunawan dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tujuannya kata Wiranto, untuk membuat kekacauan di Indonesia.
Advertisement
"Pada saat kami terima laporan dari Kapolri dan Kepala BIN, memang kerusuhan ini ada yang ngomporin dan provokasi. Ada yang sengaja untuk mendorong terjadi kekacauan," ujar Wiranto di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Jumat (30/8/2019) malam.
Wiranto menuturkan, pihak yang menunggangi tersebut mencoba mencari keuntungan dari kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
Meski tidak menyebut pihak yang dimaksud, mantan Panglima ABRI itu mengklaim sudah mengantongi siapa penunggang dalam aksi kerusuhan di Papua.
"Kami ingatkan siapa pun dia, siapa pun dia hentikan itu. Kita tahu. Itu hanya buat suasana tidak stabil," ucap Wiranto.
Ketika ditanya siapa penunggang aksi kerusuhan di Papua dan Papua Barat, Wiranto enggan menyebutkan.
"Kita tahu (pelakunya). Saya tidak sebutkan namun saya minta dihentikan karena sangat merugikan kepentingan nasional," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Terapkan Layanan Tiket Online Beti Sakebon di Pantai Selatan Bantul
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement