Advertisement
China Akan Uji Coba Helikopter Piring di 2020
Ilustrasi helikopter NASA yang akan dikirim ke Mars untuk misi eksplorasi. - NASA
Advertisement
Harianjogja.com, BEIJING--China akan menguji coba helikopter tempur purwarupa yang bentuknya mirip dengan piring terbang pada 2020. Pengamat militer China berpendapat bahwa armada baru itu merupakan eksperimen penting dan mungkin tidak akan digunakan dalam praktik tempur untuk saat ini.
Akan tetapi hal itu memberikan manfaat bagi perkembangan teknologi helikopter masa depan China, demikian pendapat pengamat yang dikutip media resmi setempat, Sabtu (12/10/2019).
Advertisement
Helikopter yang diberi nama Super Great White Shark itu dipamerkan di Kota Tianjin mulai Kamis (10/10) hingga Minggu (13/10) itu panjangnya 7,6 meter dan lebar 2,85 meter dengan kokpit di tengah.
Di dalam lingkar pesawat terdapat sistem rotor yang memungkinkan pesawat terangkat vertikal. Di sisi kanan dan kiri yang dapat terlihat dari kokpit terdapat dua mesin turbojet yang bisa mendorong pesawat secara horisontal dengan kecepatan tinggi.
BACA JUGA
Dua orang pilot dapat mengemudikan dan mengarahkan pesawat dengan menggunakan kemudi di bawah sistem rotor. Kemudi atau "rudder" tersebut juga dapat bekerja dengan sistem rotor yang memungkinkan pesawat terdorong secara horisontal dengan kecepatan rendah.
Helikopter piring terbang itu mampu tinggal landas dengan beban 6.000 kilogram, berkecepatan maksimum 650 kilometer per jam, berketinggian 6.000 meter, dan kemampuan menanjaknya 16,5 meter per detik.
Akan tetapi timbul beberapa pertanyaan bahwa pesawat jenis tersebut tidak stabil dan tidak aman diterbangkan. Pertanyaan tersebut didasari oleh beberapa negara yang pernah melakukan eksperimen serupa, termasuk Amerika Serikat, yang gagal menempatkan pesawat sejenis dalam praktik tempur.
Untuk menjawab keraguan itu dapat dilihat dari tampilan saat helikopter tersebut terbang perdana pada Airshow China 2020 di Zhuhai, Provinsi Guangdong, demikian CCTV, stasiun televisi resmi pemerintah China.
"Bisa atau tidaknya helikopter ini dipraktikkan, pesawat ini telah memberikan manfaat bagi China dalam mengembangkan tekonologi helikopter masa depan," demikian seorang pengamat yang dikutip Global Times. Menurut dia, perawatan helikopter lebih mudah dan lebih realistis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mobil Sempat Tinggalkan Lokasi Sesai Kecelakaan di Tridadi Sleman
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Kecelakaan Helikopter Wisata di Kilimanjaro Tewaskan 5 Orang
- Elkan Baggott Terancam Dipinjamkan Lagi pada Januari 2026
- Mantan Aktor Cilik Neds Declassified Tylor Chase Jadi Tunawisma
- KAI Daop 6 Catat Pergerakan Penumpang Tinggi pada Libur Nataru
- Internal Game Jadi Alat Evaluasi Kesiapan PSS Sleman
- Pertamina Delivery Service Bantu Pengendara Hindari Kehabisan BBM
- UMK Sleman 2026 Naik, Bupati Harap Iklim Usaha Tetap Kondusif
Advertisement
Advertisement



