Advertisement

Aktivis Ditusuk OTK Setelah Posting Soal Dana Desa di Medsos

Newswire
Jum'at, 13 September 2019 - 15:27 WIB
Sunartono
Aktivis Ditusuk OTK Setelah Posting Soal Dana Desa di Medsos Ilustrasi kekerasan fisik. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, MUSI RAWAS--Seorang aktivis, Dodi Apriadi, 21, warga Desa Mandi Angin, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK), pada Kamis (12/9/2019).

Menurut Rifandi, kakak korban mengatakan, adiknya yang tengah kuliah Semester II di STAIS BS Lubuklinggau ini, diduga dianiaya oleh anak buah Kades Mandi Angin yang kemungkinan tidak senang dengan unggahan di media sosial milik adiknya yang sering berkaitan dana desa.

Advertisement

"Adik saya itu sering memposting mengenai dana desa di akun facebook-nya. Tidak tahu kenapa mungkin Kades tersinggung, dan menyuruh anak buahnya mengeroyok Dodi. Mungkin tujuannya untuk mengasih efek jera agar tidak memposting berkaitan dana desa," jelas Rifandi.

Ia pun menduga berawal dari kasus tersebut, adiknya dikeroyok oleh anak buah kades hinigga mengalami luka tusuk.

"Akibat dari pengeroyokan tersebut adik saya mengalami luka tusuk dibagian tangan dan punggung oleh benda tajam. Dan memar-memar serta bengkak dibagian kepala,” katanya.

Dodi pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Rupit dan dirujuk ke RS Arbunda Lubuklinggau. "Saat ini korban dalam pemulihan untuk dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Sebab kasus ini sudah kami laporkan langsung ke Polres Musi Rawas," tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Musi Rawas (Mura) AKBP Suhendro melalui Kapolsek Rawas Ilir IPTU Aprinaldi membenarkan adanya dugaan penganiayaan tersebut.

"Kami belum mendapat laporan dari pihak keluarga ataupun korbannya. Yang kami tahu korban sekarang dirawat di rumah sakit," kata Aprinaldi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement