Advertisement
Keluarga Curiga Bupati Muara Enim Dijebak saat OTT KPK
Advertisement
Harianjogja.com, PALEMBANG--Keluarga Bupati Muara Enim Sumatera Selatan, Ahmad Yani yang diamankan terkait kasus suap di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda), Muara Enim oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai, penangkapan tersebut adalah jebakan.
"Untuk teman-teman kalau misal ada opini yang beredar jangan di besar-besarkan, untuk keluarga-keluarga yang lain kan enggak enak juga dengar kabarnya, kalau kami anggapnya dijebak gitu," kata Naufal anak kedua Ahmad Yani.
Advertisement
"Kata KPK dibawa ke Jakarta untuk sebagai saksi karena pada saat kejadian itu bukan OTT. Karena saat itu lagi rapat staf di Bapedda Tapoli kalau untuk info beredar OTT itu saya bantah," lanjut Naufal saat ditemui di kediaman di Palembang.
Saat ini, Ahmad Yani dan tiga orang lainnya yang ditangkap tangan sedang menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK. Mereka akan ditentukan status hukumnya pada sore hari ini melalui konferensi pers. Selain Ahmad Yani, KPK juga mengamankan tiga orang lainnya, mereka yakni Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Muara Enim, dan pengusaha.
BACA JUGA
Keempatnya diduga terlibat dalam kasus dugaan suap terkait proyek pembangunan milik Dinas Pekerjaan Umum (PU). KPK telah menyita barang bukti berupa uang senilai 35.000 dolar Amerika Serikat dalam OTT tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
TKD Berkurang, Anggaran Kunker DPRD Gunungkidul Dipangkas Rp14 Miliar
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pasukan Perdamaian PBB Diserang Israel di Lebanon
- Kecelakaan di Tol Pemalang Tewaskan 4 Orang, Bus Tak Layak Jalan
- LMKN dan Kementerian Komdigi Bahas Kepatuhan Platform Digital
- Brigadir Polisi Bayu Terbukti Terima Suap Proyek DAK, Divonis 5 Tahun
- PSS Sleman vs Persipura Dibuka untuk 10 Ribu Penonton
- Presiden Prabowo dan Panglima TNI Bahas Pengiriman Pasukan ke Gaza
- Angka Stunting Masih Tinggi, Pengaruhi Kualitas SDM
Advertisement
Advertisement



