Advertisement
PERSEKUSI: Hanya Pakai Pakaian Dalam, Polisi Diarak Warga Gegara Bertamu di Rumah Janda

Advertisement
Harianjogja.com, PASURUAN- Seorang polisi di Pasuruan, Jawa Timur menjadi korban persekusi alias main hakim sendiri oleh warga.
Korban digerebek warga Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan saat tertangkap basah sedang berduaan di salah satu rumah bidan cantik pada Senin (26/8/2019) dini hari kemarin.
Advertisement
Saat digerebek warga, polisi tersebut tengah berduaan di ruang tamu dengan seorang bidan yang berstatus janda cantik berusia 40 berinisial G. Pintu rumah yang tertutup rapat dan bertamu pada dini hari membuat warga merasa curiga.
Saat dikonfirmasi Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota AKP Endy Purwanto membenarkan kejadian penggerebekan warga kepada salah satu anggota kepolisian tersebut.
"Memang benar informasinya. Itu terjadi pada Senin dini hari (26/8/2019) di Desa Sanganom, Nguling. Kami masih lakukan pemeriksaan hingga kini," ungkap Endy, pada Selasa siang (27/8/2019).
Menurut pengakuan oknum polisi yang digerebek warga Bripka D, ia baru sekali datang ke rumah bidan yang berstatus janda ini. Nahas saat tengah bertamu 'tengah malam' justru digerebek warga lantaran curiga dengan kondisi pintu rumah sang bidan yang tertutup dari luar. "Mengakunya sekali tapi kami masih dalami," ucapnya singkat.
Bripka D dan bidan G yang berstatus janda ini digerebek warga pada Senin dini hari 26 Agustus 2019 sekitar pukul 02.00 WIB oleh warga Desa Sanganom, Nguling, Pasuruan. Warga merasa resah dengan ulah bidan G yang kerap memasukkan laki-laki ke rumahnya pada malam hari akhirnya memutuskan menggerebek sang bidan.
Aksi penggerebekan dan pengarakan ini direkam warga menggunakan kamera ponsel dan viral di media sosial. Tampak sang pria oknum polisi mengenakan celana dalam, meski memakai kaos dan jaket. Sedangkan sang perempuan tampak menutupi wajahnya dengan rok warna hitam dan jaket levis biru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement