Advertisement

Promo November

Kasus Pengeroyokan Wartawan TV Saat Sidang Vonis SYL Diselidiki Polda Metro Jaya

Newswire
Jum'at, 12 Juli 2024 - 13:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Kasus Pengeroyokan Wartawan TV Saat Sidang Vonis SYL Diselidiki Polda Metro Jaya Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kasus pengeroyokan kamerawan TV swasta nasional, BVS saat ini diselidiki oleh Polda Metro Jaya. Korban  yang sedang bertugas meliputi sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), dikeroyok pendukung eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan saat ini polisi sedang menyelidiki kasus pengeroyokan wartawan tersebut. "Laporan ini sedang ditangani Ditreskrimum untuk dilakukan pendalaman," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (12/7/2024).

Advertisement

BACA JUGA: Kronologi Penemuan Jenazah Korban yang Tenggelam di Sungai Cawang Opak Baros Bantul

Menurut Ade Ary pihaknya telah menerima laporan tersebut pada Kamis (11/7/2024) tentang dugaan tindak pidana kekerasan secara bersama-sama di muka umum terhadap orang atau barang.

"Pelapor berinisial BVS, terlapor dalam peristiwa ini masih dalam penyelidikan, " katanya.

Kamerawan dari salah satu stasiun TV swasta, BVS melaporkan adanya pemukulan terhadap dirinya oleh sejumlah orang saat meliput persidangan vonis Menteri Pertanian (Mentan) periode 2019-2023 Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) ke Polda Metro Jaya.

"Tadi ada tindakan kurang mengenakan. Kekerasan di Pengadilan Tipikor ketika meliput vonis SYL," katanya saat ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Kamis (11/7/2024).

BACA JUGA: Perpres Percepatan Pembangunan IKN Diteken Jokowi, HGU Diperpanjang 95 Tahun, HGB 80 Tahun

BVS menjelaskan peristiwa tersebut terjadi usai sidang selesai digelar dan saat sedang menunggu SYL tiba-tiba mengalami pemukulan dari sejumlah orang.

"Saat itu kondisi ruang sidang penuh dan mereka masuk menutup pintu keluar dengan berjejer. Kita sebenarnya sudah sepakat sama ormas pengawal SYL itu, karena anak-anak TV yang lain juga minta dibukakan jalan, supaya pas SYL keluar kita sama-sama dapat gambar," katanya.

Laporan BVS tercatat dengan nomor LP B/3926/VII/2024/SPKT Polda Metro Jaya tentang Pasal 170 KUHP berisi pengeroyokan dengan status terlapor dalam penyelidikan.

Sebelumnya, terjadi kerusuhan terjadi usai sidang putusan perkara Menteri Pertanian (Mentan) 2019-2023 Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat. Saling desak terjadi antara awak media dan simpatisan SYL.

Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta maaf atas kerusuhan yang terjadi usai sidang vonis kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) yang menyeret dirinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024

Bantul
| Jum'at, 22 November 2024, 10:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement