Advertisement
Miris, Kakek Ini Tersambar KA setelah Ngobrol dengan Temannya

Advertisement
Harianjogja.com, MADIUN - Seorang kakek-kakek tersambar Kereta Api (KA) Logawa relasi Purwokerto-Jember di dekat rel antara Stasiun Madiun dan Stasiun Babadan, Desa Sumberejo, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Senin (26/8/2019) siang. Kondisinya sangat mengenaskan.
Kapolsek Nglames Madiun, AKP Nuryadi, mengatakan kakek-kakek itu teridentifikasi bernama Sukaji, 60, warga Sirapan, Kecamatan/Kabupaten Madiun. "Tadi siang mayat ditemukan di pinggir rel KA Desa Sumberejo," kata Nurhadi.
Advertisement
Berdasarkan keterangan dari saksi, kata Nuryadi, Sukaji keluar dari rumahnya dengan mengendarai sepeda motor. Pria itu kemudian memarkir sepeda motornya di halaman rumah Aslip di Desa Sumberejo. Mereka berdua kemudian mengobrol tentang berbagai hal.
Beberapa saat setelah mengobrol itu, Aslip kemudian masuk ke rumah untuk makan siang. Seusai makan siang, Aslip keluar rumah dan Sukaji sudah tidak ada.
"Setelah ngobrol, korban itu ditinggal di depan rumah saksi. Kemudian saat saksi selesai makan ternyata korban sudah tidak ada. Tahu-tahu pukul 12.30 WIB, saksi mengetahui petugas Polsuska mendatangi lokasi rel kereta api yang hanya berjarak sekitar 40 meter," ujarnya.
Saat ada keramaian itu, Aslip pun baru sadar temannya itu sudah meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Diduga pria lansia itu tertabrak KA Logawa yang melintas.
"Korban mengalami luka pecah kepala, patah tulang rahang kiri, hingga tulangnya tembus keluar. Selain itu juga luka di beberapa bagian tubuh. Dugaannya tertabrak kereta api," ujarnya.
Mengenai adanya dugaan bunuh diri, kata dia, hal itu belum bisa dibuktikan. Namun, menurut keterangan keluarga, Sukaji diduga frustrasi karena penyakit yang sudah bertahun-tahun dideritanya. Bahkan sepekan bisa dua kali menjalani perawatan di rumah sakit.
Infomasi dari petugas Daop VII/Madiun, KA Logawa menyambar seseorang di KM 159+2 sampai KM 159+3. Setelah diperiksa ternyata benar ada sosok mayat yang ditemukan tergeletak di pinggir rel kereta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com/Madiunpos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement