Advertisement
Soal Penumpang gelap di Partai Gerindra, Haedar Nasir: Politik Harus Beretika

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir mengungkapkan di dalam politik harus berdasar pada sistem dan beretika.
Hal itu diungkapkan terkait pernyataan politisi Partai Gerindra yang menyebutkan adanya penumpang gelap di tubuh partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
Advertisement
Haedar usai memberikan khutbah Iduladha di kompleks Masjid Agung Al Azhar Jakarta, Minggu (11/8/2019), mengatakan bahwa di dalam politik harus berdasar pada sistem dan beretika.
Dia menyebut bahwa dalam politik yang pragmatis sudah menjadi hal biasa jika ada kepentingan yang saling tumpang dan menumpangi. Namun Haedar menekankan pada sistem dan etika politik yang harus dilakukan serta memberikan manfaat pada masyarakat.
"Monggolah berpolitik yang menjunjung tinggi sistem, itu yang paling penting. Sistem politik yang berlaku, kemudian sistem di masing-masing partai," kata dia.
Setelah berlandaskan sistem, kata Haedar, selanjutnya politik juga harus menjunjung tinggi etika dan harus produktif dalam melahirkan agregasi kepentingan untuk masyarakat dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.
"Politik itu juga akan baik jika ada etika. Nah, etika politik di mana pun juga harus menjadi acuan bagi setiap elit," kata dia.
Intinya, lanjut Haedar, baik internal partai maupun sesama dan antar partai agar jangan sibuk terus menerus mengurus urusan politik praktis soal kekuasaan saja.
Dia meminta para pemimpin dan politisi untuk menjadikan politik sebagai alat yang baik untuk memajukan, mensejahterakan, dan menjadikan Indonesia menjadi lebih baik.
"Mari saatnya para tokoh elit dan partai politik itu sebagai kekuatan satu-satunya sistem politik yang resmi, memperjuangkan kepentingan rakyat di atas segala kepentingan," kata dia.
BACA JUGA
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dispar Bantul Alami Kendala Tarik Retribusi di Pos Baru Parangtritis
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Raisa-Hamish Daud Jadi Sorotan, Isu Rumah Tangga Trending
- PSIM Jogja Libas Dewa United 2-0, Ini Kata van Gastel
- Jonatan Chiestie Melaju ke 16 Besar French Open 2025
- BPBD Gunungkidul Imbau Waspada Bencana di Awal Musim Hujan
- Balon Cuaca Diduga Penyebab Kaca Kokpit United Airlines Pecah
- YouTube Luncurkan Alat Deteksi Deepfake untuk Lindungi Kreator
- Hoaks Politik Mendominasi, Mafindo Temukan 1.593 Kasus
Advertisement
Advertisement