Advertisement
Antisipasi Gelombang Protes, Bandara Hong Kong Perketat Pengamanan
Unjuk rasa menentang RUU ekstradisi di Hong Kong. - AFP
Advertisement
Harianjogja.com, HONG KONG--Otoritas Bandara Hong Kong mengumumkan, Jumat, bahwa hanya calon penumpang pemegang dokumen perjalanan yang akan diizinkan memasuki terminal.
Sementara itu, para aktivis antipemerintah bersiap untuk menggelar aksi protes selama tiga hari di bandara tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran di antara para wisatawan yang akan memasuki kota.
Advertisement
Perkembangan itu muncul setelah para pejabat memastikan pada Jumat bahwa seorang komandan polisi pengawas demonstrasi prodemokrasi, yang mengguncang wilayah bekas koloni Inggris pada 2014, telah dipanggil untuk membantu menangani aksi protes yang telah menjerumuskan pusat keuangan itu ke dalam krisis.
Mantan wakil komisaris polisi Alan Lau Yip-shing telah ditunjuk untuk membantu menangani aktivitas umum berskala besar dan mengarahkan operasi, termasuk kegiatan untuk menandai peringatan ke-70 pendirian Republik Rakyat China pada 1 Oktober mendatang.
BACA JUGA
Reuters melaporkan Kamis (8/8/2019) malam, dengan mengutip beberapa sumber, bahwa Lau dipanggil karena pemerintah kurang percaya diri pada kapasitas kepemimpinan polisi saat ini untuk menangani aksi protes.
Hong Kong, yang kembali ke Pemerintahan China pada tahun 1997, terlibat dalam krisis politik terburuk selama beberapa dekade setelah dua bulan protes yang meningkat dan menjadi salah satu tantangan paling berat bagi pemimpin China Xi Jinping sejak ia menjabat pada 2012.
Peningkatan siklus kekerasan telah mendorong sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat dan Australia, mengeluarkan peringatan perjalanan.
Para aktivis berencana untuk berkumpul di bandara pada Jumat sore dan akan menggelar lebih banyak aksi protes di seluruh kota pada akhir pekan.
"Untuk menjaga kelancaran proses keberangkatan penumpang dan operasi terminal, hanya penumpang dengan tiket pesawat atau boarding pass untuk 24 jam ke depan dan dokumen perjalanan yang valid, atau staf bandara dengan bukti identitas yang akan diizinkan masuk ke ke Terminal 1," kata Otoritas Bandara dalam sebuah pernyataan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Jelang Nataru, Pedagang Wisata Gunungkidul Diingatkan Tak Nuthuk
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Timnas Voli Putra Indonesia Bidik Juara Grup B SEA Games
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
- Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo
- Polri Segera Umumkan Tersangka Bencana Banjir Sumatera Utara
- Jemaat Gereja St Albertus Agung Buat Altar dari Barang Bekas
- Rizki Juniansyah Rebut Emas SEA Games dan Pecahkan Rekor Dunia
- Guru Besar UGM Usul Sebagian Dana MBG Dialihkan ke Daerah Bencana
Advertisement
Advertisement




