Advertisement
Airlangga Hartarto Didesak Gelar Rapat Pleno Partai Secepatnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Desakan agar rapat pleno DPP Partai Golkar segera digelar mulai muncul lantaran kegiatan rutin ini belum pernah terlaksana sejak awal 2019.
Sejumlah pengurus DPP Partai Golkar menyurati Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto agar segera menggelar rapat pleno. Rapat pleno, berdasarkan AD/ART Golkar, harus digelar secara berkala.
Advertisement
Desakan agar Airlangga segera menyelengarakan pleno disampaikan Ketua Bidang Kebudayaan Daerah Ulla Nuchrawaty, Ketua Departemen Wirausaha Koperasi UKM Dhifla Wiyani, Ketua Bidang Kesehatan Masyarakat Marlina Irwanti, anggota Bidang Pemuda DPP Nofel Saleh Hilabi.
"Saya sebagai salah satu pengurus harian dan pengurus pleno, sebagai Ketua Bidang Kesehatan Masyarakat menyerahkan surat yang ditujukan kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto terkait dengan kewajiban DPP Partai Golkar untuk segera melaksanakan rapat pleno," kata Marlina kepada wartawan, Senin (5/8/2019).
Menurut Marlina, dalam AD/ART telah diatur bahwa rapat pleno wajib digelar minimal sekali dalam dua bulan. Namun, sejak 2019 dimulai belum ada rapat pleno yang digelar DPP Partai Golkar.
Desakan agar rapat pleno diselenggarakan muncul karena pengurus Golkar menganggap ada beberapa hal yang harus dibahas bersama Airlangga. Salah satunya yakni evaluasi Golkar setelah Pemilu 2019.
Pada Pileg 2019 suara Golkar berada di bawah PDIP dan Gerindra. Partai berlambang pohon beringin ini meraih 12,31 persen suara, di bawah suara PDIP yang meraih 19,33 persen dan Gerindra dengan 12,57 persen.
"Tentu saja membahas persiapan 2019 yang sudah memasuki agenda Munas Partai Golkar," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama Nofel Saleh berkata, surat desakan agar pleno diselenggarakan sudah diterima Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Hakim Komarudin dan Kepala Sekretariat DPP Golkar Romly.
Menurut Nofel, rapat pleno harus digelar untuk menentukan arah Partai Golkar ke depannya. Salah satunya evaluasi dan program setelah memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Dia mengklaim surat desakan sudah diteken 189 pengurus rapat pleno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement