Advertisement

Berniat Impor Rektor, Menristekdikti Dibully

Newswire
Kamis, 01 Agustus 2019 - 15:57 WIB
Sunartono
Berniat Impor Rektor, Menristekdikti Dibully M. Nasir

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG--Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengaku dibully selama beberapa pekan terakhir ini menyusul rencana pemerintah yang akan mendatangkan rektor asing.

"Saya hanya berpikir bagaimana perguruan tinggi di Indonesia bisa masuk kelas dunia, itu saja," kata Nasir saat menghadiri pengambilan sumpah dokter baru Universitas Diponegoro Semarang, Kamis (1/8/2019).

Advertisement

BACA JUGA:  TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023

Menurut dia, jika ingin perguruan tinggi maju maka kita harus berkolaborasi. "Tanpa kerja sama dengan PT yang sudah kelas dunia tidak mungkin," tambahnya.

Ia menjelaskan wacana untuk menggunakan jasa rektor dari luar negeri sudah ada sejak 2016. Ia mengakui penolakan atas wacana pada saat itu sangat luar biasa. Oleh karena itu, ia mengharapkan adanya perubahan perguruan tinggi di Indonesia.

"PT di seluruh dunia ini berkolaborasi sudah biasa. Rektor asing sudah biasa," katanya.

Ia menyebut sejumlah negara seperti Singapura, Hongkong, serta Norwegia sudah melakukan hal tersebut. "Beri kesempatan rektor asing, jangan ditutup," ujarnya.

BACA JUGA:  Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Belasan Motor Milik Remaja Pelaku Perang Sarung Disita hingga Lebaran

Bantul
| Sabtu, 01 April 2023, 16:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi

Wisata
| Sabtu, 01 April 2023, 18:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement