Advertisement
52 Napi Tewas akibat Bentrok di Penjara Brasil

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Bentrokan berdarah antara dua geng menewaskan sedikitnya 52 narapidana dan 16 dari mereka dalam kondisi kepala terpenggal di penjara negara bagian Para saat pemerintah sayap kanan Brasil terus berupaya memperbaiki kondisi penjara.
Pihak berwenang negara mengatakan kerusuhan itu dimulai sekitar pukul tujuh pagi kemarin di sebuah penjara di kota Altamira. Kedua geng yang bentrok tersebut merupaan kelompok yang telah lama bersaing dan bermusuhan.
Advertisement
Kejadian berawal ketika geng tahanan dari Comando Classe membakar sel yang berisi narapidana anggota Comando Vermelho, atau Komando Merah, menurut pemerintah negara bagian Para seperti dikutip Reuters, Selasa (30/7/2019).
Dua penjaga sempat disandera tetapi kemudian dibebaskan.
"Itu adalah tindakan yang ditargetkan," ujar direktur penjara negara bagian, Jarbas Vasconcelos dalam sebuah pernyataan. Dia menambahkan tidak ada intelijen sebelumnya yang menginformasikan serangan akan terjadi.
Tayangan video yang beredar secara online menunjukkan narapidana terlihat menendang kepala yang terpenggal di lantai. Namun Reuters tidak dapat memverifikasi rekaman secara independen.
Terpilih atas tindakan kerasnya atas kejahatan, Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro telah mendapat manfaat dari penurunan tajam kasus pembunuhan tahun ini. Meskipun demikian, kekerasan penjara menjadi tantangan keamanan publik yang sulit dihindari di negara itu.
Pada Mei lalu, setidaknya 55 narapidana tewas dalam serangan di penjara di negara bagian utara Amazonas. Pada tahun 2017, kekerasan di wilayah itu mengakibatkan 150 narapidana mati di penjara lokal akibat dua faksi narkoba terbesar Brazil berperang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Cari 3 Orang Hilang Pascademo, Polri Gandeng 2 Lembaga
- Profil M Qodari, Dari Pengamat Politik Jadi Kepala Staf Kepresidenan
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Dugaan Pemerasan, Kaprodi Anestesiologi Undip Minta Bebas
- Keluarga Harap Delpedro Bisa Menulis Tesis di Tahanan
- 11.469 Ibu Hamil Terpapar Hepatitis B, Ini Penjelasan Dinkes Pekanbaru
Advertisement
Advertisement