Advertisement
Bentrok di Lapas Brazil, Puluhan Napi Tewas Dicekik

Advertisement
Harianjogja.com, SAO PAULO--Sedikitnya 40 tahanan di Brazil dicekik hingga tewas di empat penjara di kota hutan Manaus Amazon pada Senin (27/5/2019). Manaus merupakan lokasi bentrokan antarmusuh geng penjara yang menewaskan 15 orang sehari sebelumnya, kata pihak berwenang.
Dikutip Antara, pasukan satuan federal diterjunkan ke Manaus untuk menghentikan kekerasan. Bentrokan di penjara sering menyebar dengan cepat di Brazil, tempat kelompok-kelompok penjahat narkoba secara de facto mengendalikan hampir seluruh penjara.
Advertisement
Pada Januari 2017, hampir 150 tahanan tewas selama tiga pekan kekerasan di utara dan timur laut Brazil, saat geng setempat yang didukung dua kelompok penjahat narkoba terbesar Brazil - Komando Utama Ibu Kota dan Komando Merah- menghabisi satu sama lain.
Pernyataan dari departemen pemasyarakatan Negara Bagian Amazon memperbarui jumlah korban tewas yang terjadi pada Senin dari 42 menjadi 40. Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa pihak berwenang berhasil merebut kembali kendali atas empat penjara. Tidak ada informasi lain yang diberikan.
Sedikitnya 15 tahanan tewas di salah satu penjara di Manaus pada Minggu (26/5). Menurut pihak berwenang, mereka tewas akibat dicekik dan ditikam.
Presiden Brazil Jair Bolsonaro berjanji akan merebut kembali kendali penjara-penjara di negaranya dan membangun lebih banyak lagi penjara.
Namun, sebagian besar penjara ditangani di tingkat negara bagian. Selama beberapa dekade, penjara menampung tahanan melebihi kapasitas mereka dan di luar kendali pihak berwenang setempat. Penjara-penjara pada dasarnya dijadikan sebagai pusat perekrutan bagi geng narkoba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
Advertisement
Advertisement