Advertisement
Buron Setahun, Perantara Kasus Suap Bupati Labuhanbatu Ditangkap KPK

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Setelah hampir setahun masuk daftar pencarian orang (DPO), buronan kasus dugaan suap, Umar Ritonga, berhasil ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Umar sebelumnya dapat melarikan diri dari tim KPK dengan membawa barang bukti uang senilai Rp576 juta saat operasi tangkap tangan (OTT) di Labuhanbatu, Sumatra Utara, Juli 2018.
Advertisement
"Pagi ini pukul 07.00 WIB, KPK menangkap seorang yang masuk DPO dalam kasus dugaan suap terhadap Bupati Labuhanbatu, Sumatra Utara yaitu UMR [Umar Ritonga]," kata Juru bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangan tertulis, Kamis (25/7/2019).
Febri mengatakan mulanya tim KPK di lapangan mengetahui keberadaan Umar di rumahnya. Kemudian, lanjut dia, tim meminta bantuan Polres Labuhanbatu saat menciduk Umar.
Dalam proses penangkapan, pihak keluarga bersama Lurah setempat kooperatif menyerahkan Umar untuk dilakukan proses lebih lanjut.
"UMR segera dibawa ke kantor KPK di Jakarta untuk proses hukum lebih lanjut," katanya.
Di sisi lain, lembaga antirasuah berharap penangkapan DPO ini menjadi pembelajaran bagi pelaku lain untuk bersikap kooperatif dan tidak mempersulit proses proses hukum, baik yang telah menjadi DPO ataupun saat ini berstatus tersangka.
Dalam kasus ini, peran Umar adalah sebagai perantara suap selaku orang kepercayaan Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap. Umar melarikan diri ketika tim KPK hendak mengamankannya.
Adapun Pangonal telah divonis 7 tahun penjara, denda Rp200 juta subsider dua bulan kurungan karena terbukti meinerima suap Rp42,28 miliar dan SGD218.000 dari pengusaha swasta terkait proyek di Labuhanbatu tahun 2016, 2017, dan 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Akhir Tahun, Taman Pintar Kejar Target 30 Ribu Kunjungan Wisatawan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia dan Korea Bersepakat Tinggalkan Dolar Mulai 2024
- Bulog Disarankan Dapat Kuota Impor Gula untuk Menekan Harga
- Komisi Yudisial Diminta Awasi Praperadilan Firli Bahuri dan Eddy Hiariej Hari Ini
- KAI Tebar Diskon Tiket Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru
- Ratusan Pengungsi Rohingya Datang Lagi di Pidie dan Aceh Besar
- Polisi Siap Hadapi Sidang Praperadilan Firli di PN Jakarta Selatan Hari Ini
- Yasonna Mengaku Mengedepankan Aspek HAM dalam Menangani Pengungsi Rohingya
Advertisement
Advertisement