Advertisement
Kementerian Kominfo Pastikan Traveloka & Tokopedia Tak Jadi Penyelenggara Umrah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika menegaskan Tokopedia dan Traveloka hanya sebagai penyedia platform dalam penyelenggaraan ibadah umrah.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan keduanya tidak menjadi penyelenggara umrah seperti anggapan yang terdapat saat ini.
Advertisement
Dia menuturkan kedua unicorn tersebut hanya platform yang membantu proses bisnis umrah sehingga lebih efisien.
"Ini yang dipikirkan hanya yang [penyelenggara umrah] eksisting, karena Arab Saudi mempunya porsi 20 juta - 30 juta, bagaimana jamaah umrah jadi 30 juta," ujar Rudiantara di Jakarta pada Senin (22/7/2019).
Dia menambahkan sebelum berangkat ke Saudi, Kemenkominfo telah berbicara dengan startup unicorn lainnya dan menawarkan hal serupa, hanya unicorn yang lain tidak bergerak di bidang travel dan tidak memiliki kedekatan investasi dengan Pemerintah Saudi.
Oleh sebab itu, sambungnya, pilihan jatuh kepada Traveloka karena selama ini mereka fokus menangani soal travel, sedangkan dengan Tokopedia dimaksudkan menjadi bagian dari sistem.
"Jadi, mereka [akan berperan] mengembangkan proses bisnis umrah dalam bentuk aplikasi dan kerja sama dengan Wadi Makkah," tuturnya.
Sebelumnya, Rudiantara memastikan kerja sama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Saudi dalam pengembangan aplikasi umrah digital tidak menganggu pasar biro perjalanan.
Dia menuturkan situasi bisnis tetap akan sama seperti dulu meskipun bisnisnya bergeser ke ranah online. “Jadi tergantung pasarnya, ada pasar yang retail, ada yang non-retail. Tidak perlu khawatir,” kata Rudiantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tiga Naskah Kuno Indonesia Ditetapkan Jadi Memory of the World oleh UNESCO
- Ini Daftar Vaksinasi Wajib bagi Jemaah Calon Haji Sebelum ke Tanah Suci
- Pengakuan Kedaulatan Palestina, Beberapa Negara Uni Eropa Bakal Deklarasi Bareng
- Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
- KPU Purworejo Digugat ke PTUN Oleh Caleg Nasdem
Advertisement
Jumlah Pendaftar PPS di Gunungkidul Tidak Mencapai Target, KPU Memperpanjang Pendaftaran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
- Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
- Hujan Badai Diprediksi Terpa Sejumlah Wilayah di Indonesia Hari Ini
- Kemenperin Nilai Strategi Bata Tutup Pabrik Kurang Tepat
- Amerika Akui Banyak Warga Palestina Tewas di Gaza Akibat Bom yang Dipasok ke Israel
- Turki Pukul Israel dengan Embargo Hubungan Perdagangan
- Jokowi Cermati Nama-nama Calon Pansel KPK Sebelum Diumumkan
Advertisement
Advertisement