Advertisement
Ini Daftar Vaksinasi Wajib bagi Jemaah Calon Haji Sebelum ke Tanah Suci
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci, jemaah calon haji Indonesia akan bertemu dengan orang-orang yang berasal dari berbagai negara di dunia yang mungkin juga mempunyai faktor risiko penyakit, berdesak-desakan, berada pada kepadatan tinggi, iklim yang berbeda dan kadang ekstrem, kelelahan, yang menyebabkan risiko terjadinya gangguan kesehatan atau sakit berat, akibat penyakit menular maupun tidak menular.
Ada pula beberapa penyakit yang mungkin mengintai dan berisiko mengganggu kesehatan dan kegiatan ibadah para jemaah calon haji, seperti flu, ISPA, pneumonia, sampai meningitis.
Advertisement
Oleh karena itu, jamaah haji perlu persiapan dan perlindungan khusus untuk menjaga kondisi tubuh yang sehat, agar ibadah umrah berjalan lancar, aman, dan nyaman.
Sejumlah upaya dapat dilakukan untuk mengatasi risiko penyakit menular dan tidak menular menjelang umrah. Beberapa di antaranya, mengonsumsi obat sesuai petunjuk dokter untuk jemaah umrah yang memiliki penyakit, menjalankan protokol kesehatan, melakukan perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS, minum air yang cukup dan asupan makanan dengan gizi seimbang.
Selain itu, demi memastikan ibadah haji dan umrah berjalan lancar dan jemaah tetap sehat, Pemerintah Indonesia beserta berbagai instansi terkait rutin melakukan edukasi PHBS, pengecekan kesehatan, hingga vaksinasi sebelum keberangkatan.
Dorongan hingga imbauan vaksinasi juga dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi sebab vaksinasi terbukti efektif untuk mencegah paparan penyakit menular, di antaranya vaksin meningitis dan influenza.
Pasalnya, Ahli Neurologi Anak, Dr. R. A. Setyo Handryastuti, mengungkapkan, berdasarkan data pada Januari 2023, terdapat dua kasus meningococcal meningitis yang dilaporkan di Riyadh. Sedangkan pada 2022, terdapat total 12 kasus meningococcal meningitis yang dilaporkan di seluruh Arab Saudi.
Selain itu, Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, Ketua Umum PP Perdokhi (Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia) mengungkapkan, berdasarkan Jurnal dari Kementerian Arab Saudi, dua tahun belakangan terjadi banyak kasus ISPA hingga menyebabkan banyak ICU di sejumlah rumah sakit penuh.
Dari kasus tahun-tahun terakhir ini, lanjutnya, maka para jamaah haji diharapkan harus vaksinasi agar terlindung jamaah dari komplikasi. Beberapa vaksin yang bisa didapatkan di antaranya vaksin polio, meningitis, Covid, dan flu. Adapun, rekomendasi vaksinasi wajib dari Arab Saudi berikut ini:
1. Meningococal meningitis, wajib untuk yang berumur lebih dari 1 tahun daru semua negara termasuk Indonesia.
2. SARS-Cov2 (Covid-19) wajib untuk semua negara
3. Influenza, wajib untuk semua negara.
BACA JUGA: Makan Murah di Jogja Versi Mahasiswa, Cek Tempatnya
Ada pula rekomendasi vaksin yang diperlukan:
1. Poliomyelitis hanya untuk negara tertentu
2. Yellow Fever hanya untuk negara tertentu
"Polio tidak wajib, hanya untuk negara-negara tertentu. Kalau ada yang ingin vaksin sendiri, ya boleh, tapi pastikan dapat yang wajib sesuai dengan regulasi yang dibuat oleh Kementerian di Arab Saudi," tegasnya.
Dr. Syarief berharap, dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umroh, agar seluruh pihak yang terlibat, baik pemerintah, swasta, individu, keluarga, masyarakat, untuk bersama melakukan upaya preventif, dan mematuhi regulasi internasional untuk mencegah penyebaran penyakit menular dan tidak menular sebelum dan setelah haji dan umrah. (Sumber: Bisnis.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- World Water Forum 2024, Presiden WWC: Saatnya Jadi Pendekar Air
- Kementerian Agama Segera Membuka SMA Katolik Negeri
- Puing Reruntuhan Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Dilaporkan Tak Ada Tanda Kehidupan
- Pilkada Jawa Timur, Golkar Resmi Mengusung Khofifah-Emil Dardak
- Pesawat Jatuh di BSD, Kemenhub: Penjelasan Detail Tunggu Koordinasi
Advertisement
Pemkab Sleman Bakal Perketat Pengawasan Lalu Lintas Hewan Kurban
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sejak 2023 Rotasi Bumi Melambat dan Hari Menjadi Panjang, Diperkirakan hingga 2025
- Singapura Menghadapi Gelombang Baru Covid-19, Kasus Naik 2 Kali Lipat dalam Sepekan
- Pesawat Jatuh di BSD, Kemenhub: Penjelasan Detail Tunggu Koordinasi
- Jemaah Umrah Diminta Pulang Tepat Waktu Sebelum Musim Haji
- KTT World Water Forum, Presiden Mengawali Acara dengan Jamuan Santap Malam di GWK
- Hampir Separuh Populasi Penduduk Dunia Kesulitan Air
- Banjir Afghanistan, 400 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement