Advertisement
Jokowi Minta Perwira Remaja TNI Polri Siap dengan Penguasaan Teknologi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo meminta para perwira remaja lulusan Akmil dan Akpol 2019 mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam dunia militer dan kepolisian.
"Saudara-saudara harus mengikuti dan mengejar perkembangan jaman," kata Presiden Jokowi dalam amanat saat pelantikan perwira remaja 2019 di halaman Istana Merdeka Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Advertisement
Menurut Presiden Jokowi, di dunia kemiliteran terjadi perkembangan yang luar biasa dalam strategi, taktik, dokrin dan dalam sistem persenjataan.
Di dunia kepolisian juga terjadi perubahan di mana para perwira juga harus semakin canggih dalam memberantas kejahatan digital, dalam penegakan hukum, pemeliharaan keamanan dan ketertiban serta perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat dan rakyat. "Semua harus dihadapi dengan respon yang cepat. Harus dihadapi dengan respons yang cerdas," katanya.
Menurut Kepala Negara, Revolusi Industri 4.0 telah melahirkan banyak teknologi baru yang mengubah cara-cara hidup masyarakat dunia. Media sosial telah mengubah cara oranh berkomunikasi dan berinteraksi.
"Ada dampak baiknya, tapi banyak juga risiko-risikonya. Advance robotic dan artificial intelegent telah mempermudah kita di banyak hal, termasuk di dunia kemiliteran dan kepolisian. Tetapi di saat yang sama juga menimbulkan jenis-jenis kejahatan baru yang menjadi tantangan kita bersama," katanya.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, dunia sekarang ini penuh dengan disrupsi, penuh perubahan, dan penuh risiko.
"Dunia semakkin kompleks dan penuh juga dengan kejutan-kejutan yang sering jauh dari kalkulasi kita, sering jauh dari hitungan kita. Sekali lagi kecepatan, kompleksitas dan ketidakterdugaan adalah ciri baru dari dunia internasional yang berlangsung berubah saat ini," katanya.
Ia mengingatkan karena tantangan yang sudah sangat berubah maka cara menghadapi tantangan dan masalah juga harus berubah. Cara-cara dan model lama sudah tidak bisa kita lanjutkan.
"Tidak ada pilihan lain bahwa kita harus cepat, fleksibel, cerdik, kita harus semakin menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," katanya.
Presiden menegaskan semua harus dihadapi dengan respons yang cerdas, tepat, profesional dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. "Oleh karena itu saudara-saudara menjadi bagian penting dari kualitas SDM Indonesia yang hebat untuk membangun Indonesia yang berdaulat dan bermartabat," kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement