Advertisement
KPK Sebut Parpol Enggan Diaudit Total Soal Dana
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif - Antara/Hafidz Mubarak
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti tiga masalah utama partai politik menyusul pertemuan dengan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan perwakilan Indonesia Corruption Watch (ICW) pada Jumat (28/6/2019).
Kedatangan mereka diterima Wakil Ketua KPK Laode M Syarif terkait penguatan kapasitas partai politik yang digaungkan KPK kepada seluruh partai politik (parpol) di Indonesia.
Advertisement
Dalam penyampaiannya, Syarif mengaku ada beberapa masalah dan sering terjadi di sejumlah parpol di Indonesia. Masalah itu adalah keterbukaan dana parpol, kaderisasi parpol serta penegakan etik pada setiap parpol.
"Kita lihat di keterbukaan dana parpol, tak ada satu pun yang transparan. Tak satu pun yang mau diaudit secara keseluruhan sehingga dana parpol dari mana asalnya, dipakai untuk apa saja. Itu sama saja hutan belantara," kata Syarif dikutip situs resmi KPK, Sabtu (29/6/2019).
Sementara terkait kaderisasi parpol, menurut Syarif, masih banyak parpol yang tidak mencalonkan kadernya sebagai kepala daerah atau anggota dewan. Parpol lebih cenderung memilih orang di luar partai yang bermodal tinggi.
Adapun terkait penegakan etik, Syarif menilai parpol tidak menerapkannya secara tegas. Dia juga mengatakan bahwa parpol masih menjadi sumber korupsi. Oleh karena itu, dia berharap parpol bisa melakukan perubahan.
"Itu bisa dilakukan sebagai komitmen penguatan parpol di Indonesia.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polsek Koja Amankan Tiga Pengamen Pocong yang Resahkan Warga
- Shell Hentikan Pembangunan Pabrik Biofuel Rotterdam Gara-gara Ekonomi
- Profil Ratu Maxima yang Sedang Berkunjung ke Indonesia
- Bom Bunuh Diri Guncang Markas Pasukan Pakistan, 3 Tewas
- Malaysia Siap Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun
Advertisement
Hibah Dana Padukuhan Sleman 2026 Berpotensi Dipangkas Jadi Rp25 Juta
Advertisement
Air Jernih Pantai Nipah Jadi Surga Snorkeling di Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Fenomena Dua Warna Air Laut Muncul di Pantai Baron
- Sleman Siapkan Data UMK 2026, Tunggu Regulasi Pusat
- Angka ODGJ Tertinggi di DIY, Kulonprogo Perkuat Layanan Jiwa
- PSS Sleman Manfaatkan Jeda Kompetisi untuk Rehat Pemain
- Fitur Flagship Hadir di iPhone 17e: Kamera 18MP hingga A19
- DWP Kulon Progo-KORPRI Perkuat Sinergi untuk Indonesia Emas
- Korut Andalkan AI Baru untuk Respons Cepat Bencana
Advertisement
Advertisement



