Advertisement

KPK Sebut Parpol Enggan Diaudit Total Soal Dana

Ilham Budhiman
Sabtu, 29 Juni 2019 - 11:57 WIB
Sunartono
KPK Sebut Parpol Enggan Diaudit Total Soal Dana Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif - Antara/Hafidz Mubarak

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti tiga masalah utama partai politik menyusul pertemuan dengan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan perwakilan Indonesia Corruption Watch (ICW) pada Jumat (28/6/2019).

Kedatangan mereka diterima Wakil Ketua KPK Laode M Syarif terkait penguatan kapasitas partai politik yang digaungkan KPK kepada seluruh partai politik (parpol) di Indonesia.

Advertisement

Dalam penyampaiannya, Syarif mengaku ada beberapa masalah dan sering terjadi di sejumlah parpol di Indonesia. Masalah itu adalah keterbukaan dana parpol, kaderisasi parpol serta penegakan etik pada setiap parpol.

"Kita lihat di keterbukaan dana parpol, tak ada satu pun yang transparan. Tak satu pun yang mau diaudit secara keseluruhan sehingga dana parpol dari mana asalnya, dipakai untuk apa saja. Itu sama saja hutan belantara," kata Syarif dikutip situs resmi KPK, Sabtu (29/6/2019).

Sementara terkait kaderisasi parpol, menurut Syarif, masih banyak parpol yang tidak mencalonkan kadernya sebagai kepala daerah atau anggota dewan. Parpol lebih cenderung memilih orang di luar partai yang bermodal tinggi. 

Adapun terkait penegakan etik, Syarif menilai parpol tidak menerapkannya secara tegas. Dia juga mengatakan bahwa parpol masih menjadi sumber korupsi. Oleh karena itu, dia berharap parpol bisa melakukan perubahan.

"Itu bisa dilakukan sebagai komitmen penguatan parpol di Indonesia.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement