Advertisement
Saudara Kim Jong Un Kirim Bunga Duka Cita untuk Korea Selatan
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) bergandengan tangan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae In (kanan). - Ist/Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, SEOUL --Saudari dari Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan para pejabat Korea Selatan di perbatasan kedua negara yang dilengkapi pertahanan ketat pada Rabu (12/6/20190. Pertemuan itu untuk mengirim bunga duka cita atas kematian ibu negara Korea Selatan.
Kim Yo Jong, saudari Kim, mengunjungi wilayah perbatasan di Panmunjom yang merupakan kawasan demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea, untuk memberi penghormatan kepada Lee Hee-Ho, janda dari mantan Presiden Korea Selatan Kim Dae-jung, kata para pejabat Korea Selatan.
Advertisement
Lee meninggal di Seoul, ibu kota Korea Selatan pada Senin. Kim Dae-jung berusaha memajukan hubungan yang lebih baik di Semenanjung Korea dan menjadi pemimpin Korsel pertama yang bertemu dengan pemimpin Korea Utara ada waktu itu, Kim Jong Ill pada tahun 2000.
Pejabat Korea Selatan mengatakan bahwa Kim Yo Jung yang baru muncul sejak 18 bulan setelah menjadi ajudan utama saudaranya, tidak memberikan pesan khusus maupun surat bagi Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Keduanya berbincang-bincang sekitar 15 menit.
BACA JUGA
"Dia mengatakan berharap agar Selatan dan Utara terus melanjutkan kerja sama, menjunjung tinggi penjelasan Ny Lee Hee-ho untuk rekonsiliasi dan kerjasama antar rakyat," kata penasehat keamanan nasional Korea Selatan Chung Eui-yong kepada wartawam.
"Hari ini, dia memusatkan perhatian untuk menghargai orang meninggal dan berbelasungkawa."
Juru bicara Moon mengatakan dalam keterangan terpisah bahwa Kim Yo Jong juga mengatakan saudaranya mempunyai perasaan khusus terhadap Lee.
Kunjungan Kim Yo Jong terjadi tepat setahun setelah saudaranya dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sepakat untuk pertama kali mengadakan pertemuan puncak AS-Korea Utara di Singapura membahas denuklirisasi di semenanjung Korea, dan menghapus kecemasan akan perang.
Perundingan itu kemudian buntu dan hubungan antar-Korea sejak itu menyusut. Kim Dae Jung menjadi presiden dari 1998 hingga 2003, terkenal karena memperjuangkan program yang disebut Kebijakan Sunshine yang dikerjakan dengan kerja sama dengan Korea Utara.
Negara yang mengasingkan diri, Korea Utara dan negara Demokratik Korea Selatan secara teknis masih dalam situasi perang karena peperangan 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan pakta perdamaian.
Tahun lalu terdapat banyak pertemuan antara pejabat tinggi Selatan dan Barat yang termasuk tiga pertemuan puncak antara Kim Jong Un dan Pemimpin Korea Selatan Presiden Moon. Kim Yo Jung berkunjung ke Korea Selatan pada Olimpiade Musim Dingin pada Februari 2018 dan juga tahun 2003 untuk menemani saudaranya dan juga pada pertemuan puncak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
Advertisement
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Jogja Sabtu 20 Desember 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rembugan Bahas Pendaftaran Tanah, Tingkatkan Kapasitas ASN
- Menteri Nusron Jadikan Reforma Agraria Solusi Penguasaan Tanah Adil
- Jadwal Lengkap KRL Solo-Jogja Jumat 19 Desember 2025
- Rapat Koordinasi GTRA Kota Jogja Susun Program Reforma Agraria 2026
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Jumat 19 Desember 2025
- Krisna 2025 Tegaskan UIN Suka Kampus Riset Unggulan
- Menteri Nusron Minta Kalteng Percepat Pemutakhiran Sertifikat Tanah
Advertisement
Advertisement




