Advertisement
Penyesalan Habib Bahar Seusai Menganiaya Anak

Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG - Persidangan kasus penganiayaan anak dengan terdakwa Habib Bahar bin Smith mengungkapkan fakta baru.
Habib Bahar bin Smith yang merupakan salah satu pentolan FPI itu pernah meminta Muhammad Mahdi alias Habib Mahdi kerabatnya yang dijadikan saksi dalam persidangan untuk melakukan mediasi usai melakukan pengeroyokan terhadap dua remaja.
Advertisement
Dikatakan Mahdi dalam persidangan lanjutan yang digelar Pengadilan Negeri (PN) Bandung di Gedung Arsip dan Perpustakaan, Jalan Seram, Kota Bandung, Kamis (16/5/2019), Bahar menyesali apa yang dilakukannya kepada dua remaja itu.
"Saya di telepon dia (Bahar), ia menyesali apa perbuatannya," kata Mahdi.
BACA JUGA
Mahdi pun berangkat menemui kedua korban. yang saat itu masih di rawat di RS Polri. Di ruang perawatan, Mahdi mengaku bertemu dengan Cahya (korban Bahar) beserta kedua orang tuanya.
"Di situ orangtua korban legowo, bahkan mereka bilang meskipun dipukuli itu pelajaran (kepada Cahya)," ucapnya.
Dalam pertemuan itu pun diketahui juga, jika yang melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian yakni orang tua dari Zaki, yang juga korban dari pengeroyokan Bahar.
Setelah bertemu Cahya, ia pun menemui Zaki yang berbeda kamar perawat dengan Cahya. Saat ditemui Zaki seorang diri, tak ada keluarga yang memenemani.
Mahdi berbincang pada Zaki, terkait mediasi yang diminta Bahar kepadanya. Namun begitu, Zaki mengatakan tidak dapat mencabut laporannya. Hal itu dikarenakan laporan itu dibuat oleh orangtuanya.
"Kami berusaha mencari orangtuanya (Zaki) tetapi Habib Bahar keburu dipanggil dan tidak pulang lagi," ucap Mahdi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 22 Okto, Sampah Jogja, Bansos Beras
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 21 Oktober 2025
- PAD Wisata Gunungkidul 2025 Diprediksi Turun, Ini Penyebabnya
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Pemkab Sleman Dorong Investasi Berbasis Tata Ruang Berkelanjutan
- Wabup Kulonprogo Imbau Pelaku UMKM Kurangi Penggunaan Bahan Pengawet
- Ekonomi DIY Tumbuh Lebih Tinggi dari Nasional, UMKM Jadi Penopang
- Wakil Dubes Australia Tinjau Pusat Rehabilitasi YAKKUM di Sleman
Advertisement
Advertisement