Advertisement

Bahar bin Smith Ancam Habisi Ulama Pengkhianat Habib Rizieq

Aprianus Doni Tolok
Sabtu, 27 November 2021 - 08:07 WIB
Budi Cahyana
Bahar bin Smith Ancam Habisi Ulama Pengkhianat Habib Rizieq Terdakwa kasus dugaan penganiayaan terhadap remaja Bahar bin Smith menjalani sidang lanjutan di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/3/2019). - Antara/Raisan Al Farisi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Bahar bin Smith mengancam ulama yang dia anggap mengkhianati Rizieq Shihab atau Habib Rizieq.

Hal itu disampaikannya dalam ceramah saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Advertisement

Ente orang, saya enggak bahas pemerintah. Ente orang, para habaib, para kiai, para ulama, siapa pun ente. Mau ente anaknya wali, mau ente anaknya ulama, ente pengkhianat Habib Rizieq, bakal ane habisi satu-satu,” katanya dalam sebuah video yang diunggah akun Korban Ceklist Satu @An_Klim, Rabu (24/11/2021).

Bahar kecewa lantaran ada sejumlah ulama yang meminta Rizieq untuk pulang ke Indonesia, padahal sudah hidup dengan tenang di Kota Suci Makkah.

Namun, begitu sampai di Indonesia dan akhirnya dipenjara, para ulama tersebut pada bungkam.

Ke mana ente orang? Ente kalian semua yang undang beliau Habib Rizieq, beliau di Mekkah lagi enak, tenang hidupnya. Kalian yang undang beliau datang Tanah Air. Kalian ketika beliau dipenjara, ke mana kalian? Kalian diam,” ujarnya.

Selain itu, Bahar menyinggung kasus pembunuhan enam orang pengawal Habib Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Desember 2020.

Sama seperti ketika Rizieq dipenjara, para ulama tersebut juga dinilainya diam, tidak bersuara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Netralitas ASN dalam Pilkada Sleman 2024 Bakal Diawasi Ketat

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement