Advertisement

Jokowi-Ma'ruf Dapat 80 Juta Suara, TKN Pesta Kecil-kecilan

Aziz Rahardyan
Rabu, 08 Mei 2019 - 23:27 WIB
Budi Cahyana
Jokowi-Ma'ruf Dapat 80 Juta Suara, TKN Pesta Kecil-kecilan Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin berbincang seusai pertemuan koalisi dengan pimpinan partai yang tergabung Koalisi Indonesia Kerja di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019). - Antara/Aditya Pradana Putra

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menggelar peste kecil-kecilan setelah jagoan mereka memperoleh batas psikologis 80 juta suara versi data C1 kombinasi real count KPU dan internal TKN.

Dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebesar 192.828.520 suara, angka 80 juta merupakan batas psikologis klaim kemenangan, dari perkiraan rata-rata pemilih mencapai 191 suara per 813.350 TPS dan total suara maksimum 155.400.504.

"Itu suara yang tidak bisa dikejar lagi. Kalau dalam satu pertandingan itu sisanya 15 juta [suara] pun dikasih ke sebelah [paslon 02], enggak bisa terkejar," ujar Bendahara TKN yang sekaligus koordinator tim penghitungan atau 'War Room' TKN, Rabu (8/5/2019).

Dalam perayaan kecil-kecilan di War Room TKN, High End lantai 2, Menteng, Jakarta Pusat, turut hadir Ketua TKN Erick Thohir, Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi-Ma'ruf Ade Irfan Pulungan, Jubir TKN sekaligus koordinator Tim Media Sosial TKN Arya Sinulingga, serta Wakil Direktur Saksi TKN Jokowi-Ma'ruf Lukman Edy.

"Acara ini diselenggarakan, ini permintaan temen-teman War Room. Mereka bilang kapan pesta? Saya bilang ketika mencapai angka 80 juta [suara], kita pesta kecil-kecilan," ujar Lukman.

"Sebab, 80 juta adalah 50 persen plus satu. Ketika Jokowi-Amin mendapatkan 80 juta suara, pertandingan selesai, sisanya formalitas saja," tambah Lukman.

Lukman menjelaskan bahwa TKN Jokowi-Ma'ruf telah menyajikan fakta dan data, bukan klaim kemenangan sepihak seperti kubu Prabowo-Sandiaga yang tidak memiliki War Room.

Sebab itulah, TKN Jokowi-Ma'ruf berani menyatakan bahwa isu adanya kesalahan input sistem informasi penghitungan suara (Situng KPU) fidak sepenuhnya benar.

"Sebenarnya persoalan yang berhasil kita analisa hanya 30 ribu persoalan [salah input], dan dari 30 ribu persoalan itu, upload C1 yang belum ada di Situng-nya KPU, kami punya," ujar Lukman meyakinkan.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement