Advertisement
Kaum Muda TKN Klaim Tak Ngemis Jabatan dan Kerja Profesional

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Tim Milenial Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menegaskan sebagai pemuda harus mampu berkarya tanpa cengeng meminta jabatan.
Direktur Penggalangan Pemilih Muda TKN Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa Tim Milenial pendukung Jokowi-Ma'ruf didominasi kalangan profesional, sehingga tak perlu meminta-minta jabatan. Kecuali diberi amanah dan tanggung jawab mengabdi pada negara
"Kalau generasi muda dikasih-kasih [jabatan] itu generasi cengeng. Bukan generasi diberi, kalau memberi iya. Kita tak mau diberi-beri," kata Bahlil di Posko Cemara TKN Jokowi-Ma'ruf, Selasa (7/5/2019).
"Tapi kalau teman-teman saya ini diberikan amanah dan diberikan untuk kebaikan bangsa dan negara, siapapun negara yang memanggil wajib mengabdikan bagi bangsa dan negara," tambah pengusaha yang sekaligus Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini.
Senada dengan Bahlil, Wakil Direktur Milenial TKN Arief Rosyid Hasan dalam kesempatan yang sama, bahkan menyebut Tim Milenial tak akan bubar, tetapi siap mengkritik, memberi masukan, dan mengawal pemerintahan selepas Pemilu Serentak 2019.
"Taulah kita yang mana kita harus bela-belain, yang mana kita harus kritik. Dalam konteks ini kita sepakat, Milenial di Jokowi ini InsyaAllah tidak sekadar menjadi pendulang suara, tetapi ke depan akan betul-betul diberdayakan sehingga pembangunan prioritas, misalnya sumber daya manusia (SDM) bisa terlaksana dengan baik," jelas Arief.
Oleh sebab itu, anggota Tim Milenial TKN sekaligus Koordinator Relawan KITASATU Pradana Indraputra mengimbau semua anak muda Indonesia untuk bersatu dan berkarya dalam berbagai bidang.
Menurutnya, pemuda harus bersatu membangun inkubator startup (perusahaan rintisan) dengan banyak menjalin relasi, memajukan industri kreatif seperti game dan musik, ikut mengelaborasi pendidikan, dan membangun ekonomi dengan menggelar acara-acara atau lomba berbasis kreativitas yang 'milenial banget'.
"Kami Relawan Milenial Jokowi-Ma'ruf Amin mengajak seluruh anak muda, bukan hanya pendukung pak Jokowi. Sebabn Pilpres sudah selesai, tidak ada 01 dan 02, sekarang kembali ke Persatuan Indonesia. Kita harus kembali kuliah, kerja, saatnya bangun kembali negara kita," ujar Dana.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Eko Suwanto Apresiasi Ruang Bermain Anak di Kantor Kecamatan Berbah Sleman
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Daftar Perombakan Direksi Garuda Indonesia: Mawardi Yahya Jadi Komisaris
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
Advertisement
Advertisement