Advertisement
Ratusan Pelanggaran Pemilu Terjadi di Banten, 5 Petugas KPPS Berpeluang Jadi Tersangka
Ilustrasu ratusan Kelompok Penyelanggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Sleman mendatangi kantor KPU Sleman, Senin (22/4/2019) pagi. - Harian Jogja/Yogi Anugrah
Advertisement
Harianjogja.com, SERANG - Sentra Gakkumdu Banten masih melakukan penyidikan kasus pencoblosan surat suara dan pembukaan kotak suara oleh lima oknum petugas KPPS di dua TPS di Kota Serang dan Kabupaten Serang.
"Saat ini masih dalam proses penyidikan dengan melakukan pemeriksaan secara intensif kepada lima orang petugas KPPS yang mencoblos dan membuka kotak suara," ujar Komisoner Bawaslu Banten Badrul Munir kepada wartawan, Kamis (2/5/2019).
Advertisement
Dia mengatakan, empat dari lima petugas tersebut berinisial BD, SF, MT dan DR yang bertugas di TPS 24 Ciloang, Kelurahan Sumur Pecung, Kota Serang yang terciduk mencoblos 15 surat suara. Serta Satu petugas KPPS di TPS 8 Desa Kemuning, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang yang juga terciduk mencoblos surat suara dan membuka kotak suara.
"Kedua kasus temuan itu berdasakan laporan dari pengawas di TPS yang mendapati petugas mencoblos surat suara dan membuka kotak suara," ujarnya
BACA JUGA
Selain itu, Bawaslu Banten mencatat selama tahapan pemilu hingga saat ini sebanyak 136 pelanggaran pemilu terjadi di delapan kabupaten/kota se Banten.
Di Banten ada 15 pelangaran, Kota Cilegon 16 pelanggaran, Kota Tangerang 4, Kabupaten Serang 17, Kabupaten Tangerang 15, Kota Serang 9, Kab lebak 11, Kota Tangsel 39, Kab Pandeglang 12.
"Sebanyak 136 pelanggaran pemilu itu temuan kita muapun laporan dari masyarakat. Namun yang teregistrasi hanya ada 108 pelanggaran baik itu dikenakan sanksi adminstrasi, pidana maupun etik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
UMP DIY 2026 Diusulkan Naik Jadi Rp3,6 Juta hingga Rp4 Juta
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Hari Pertama Bertugas, Kajati DIY Petakan Kasus Korupsi
- Lansia 80 Tahun di Tulung Klaten Tercebur di Sumur 15 Meter
- Epson Kenalkan Produk TKDN dan Teknologi Hijau di Jogja
- Pabrik Tahu di Sragen Ludes Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya
- 4 Penerbang TNI AU Akan Kemudikan A400M dari Spanyol ke Halim Jakarta
- Biaya Haji 2026 Turun Rp1 Juta, Jemaah Bayar Rp54,92 Juta
- Omzet Peserta Naik 3 Kali Lipat di Inkubasi Bisnis Kawula Muda
Advertisement
Advertisement




